Kemampuan merangkak jadi satu tanda bayi berkembang dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa otot tangan, kaki, punggung, serta kepala Si Kecil sudah cukup kuat untuk menopangnya bergerak. Karena itu, tak heran setelah mampu merangkak, bayi akan langsung menjelajah area rumah atau lingkungan sekitar.
Umumnya, bayi usia 7-10 bulan sudah mulai bisa merangkak, tapi mungkin juga hal ini baru terjadi pada bayi di atas usia tersebut. Merangkak yang merupakan tahapan tumbuh kembang pun menjadi cara bayi belajar mengoordinasikan otot-otot motoriknya.
Macam-macam gaya merangkak bayi
Selain kemampuan motorik, merangkak juga melatih Si Kecil untuk memahami banyak hal di sekelilingnya. Bahkan secara perlahan, hal ini pun melatihnya untuk mengambil keputusan dan memilih arah. Namun, ternyata merangkak pun punya gaya yang berbeda-beda, lho! Kira-kira, mana gaya merangkak yang Si Kecil lakukan, Moms?
1. Cross crawl
Gaya cross crawl menjadi yang paling klasik atau umum dilakukan bayi, yaitu dengan merangkak dan bertumpu pada empat titik, dua telapak tangan dan dua lutut. Si Kecil akan melangkah dengan gerakan tangan kiri maju dan tangan kanan akan ikut bergerak. Jika keseimbangan tubuhnya sudah stabil, maka ia pun akan merangkak dengan cepat.
2. Commando crawl
Gaya kedua ini juga terbilang klasik, di mana Si Kecil bergerak dengan perut sebagai tumpuan dan lengan sebagai "setir" untuk maju atau mundur. Jika digambarkan, bayi akan bergerak sambil juga membersihkan lantai rumah Anda nih, Moms.
3. Bear crawl
Gaya merangkak ini seperti beruang, di mana Si Kecil menggunakan kedua telapak tangan dan kedua telapak kaki untuk bertumpu. Saat mulai bergerak, ia pun akan mirip seperti bayi beruang yang sangat menggemaskan.
4. Crab crawl
Moms pernah melihat bayi merangkak dengan bergerak hanya mundur atau menyamping saja? Gaya ini wajar, kok, biasa disebut crab crawl atau merangkak dengan gaya kepiting. Saat melakukannya, Si Kecil memang akan tampak lucu, tapi ini menjadi caranya untuk bergerak demi mengambil benda keinginannya.
5. Bottom scotter
Bayi Anda mungkin melakukan gerakan seperti ngesot atau hanya bokongnya saja yang berpindah. Dalam bahasa Inggris, gaya merangkak ini disebut bottom scotter atau bum shuffle yang artinya bokong berpindah. Si Kecil dengan posisi setengah duduk akan mulai bergerak dengan kedua lengan serta bokong menempel di lantai sebagai tumpuan.
6. Rolling crawl
Ternyata, bayi yang berguling dari satu titik ke titik yang lain juga bisa disebut sebagai gaya merangkak. Meski terbilang unik, Moms tak perlu khawatir karena ini menunjukkan saraf motoriknya bisa bekerja dengan maksimal saat ia berpindah posisi.
7. Leapfrog crawl
Saat bayi merangkak, ia akan membuat kedua telapak tangan serta betis sebagai tumpuan. Namun, saat bergerak maju, Si Kecil akan tampak seperti melompat layaknya katak.
Cara menstimulasi
Agar bayi bisa merangkak, Moms tentu perlu menstimulasinya dengan cara-cara yang direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berikut ini.
- Kenalkan bayi dengan tummy time atau bermain dengan posisi tengkurap (perut di bagian bawah), sejak usia 3 bulan
- Beri rangsangan dengan mainan yang diletakkan jauh darinya
- Pakai alat bantu, seperti gendongan yang dililitkan di badannya
- Pastikan area di sekitar bayi merangkak sudah aman dari benda tajam atau yang bisa melukainya.
(M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)