Ketika berpuasa, penting bagi kita untuk memilih makanan yang tepat saat sahur sebagai bentuk persiapan menjalani puasa. Pilihan menu sahur yang bernutrisi penting dilakukan untuk membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan menyediakan sumber energi agar tetap semangat dalam menjalani puasa.
Salah satu jenis makanan yang baik dikonsumsi ketika sahur adalah kedelai. Seperti sudah diketahui, kedelai memang memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Apa sajakah kandungan nutrisi pada kedelai yang bermanfaat untuk tubuh jika dikonsumsi pada waktu sahur? Berikut ini penjelasannya, Moms!
1. Menambah Energi
Saat berpuasa, tubuh otomatis tidak akan mendapatkan asupan karbohidrat sepanjang hari sampai tiba saatnya berbuka puasa. Setelah karbohidrat habis, tubuh akan menggunakan cadangan energi dari lemak untuk membentuk glukosa. Hal ini akan membuat cadangan lemak juga akan habis sehingga tubuh menggunakan protein dari otot untuk membentuk energi.
Jika asupan protein Anda tidak cukup, hal ini akan membuat tubuh kesulitan mendapatkan sumber energi. Anda bisa jadi merasa lemas tidak bertenaga. Mengonsumsi kedelai pada saat sahur bermanfaat untuk mencegah dampak tersebut. Kandungan proteinnya yang tinggi akan membantu menyediakan sumber energi cadangan saat karbohidrat sudah habis. Selain itu, protein dalam kedelai juga akan membantu menjaga massa otot selama bulan puasa.
2. Membuat Perut Kenyang Lebih Lama
Kedelai dapat membantu kita agar merasa kenyang lebih lama, karena pada satu cangkir atau sekitar 155 gram kacang kedelai yang direbus, terkandung sekitar 18,5 gram protein. Kandungan protein tersebut pula yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Hal ini juga dijelaskan pada sebuah studi dalam Journal of Nutrition tahun 2015 yang mengamati efek kedelai terhadap rasa kenyang dan selera makan pada orang-orang muda. Hasilnya, peserta penelitian yang makan snack kedelai berprotein merasa kenyang lebih lama daripada mereka yang tidak makan snack kedelai berprotein. Jadi, kedelai cocok sekali dikonsumsi saat sahur untuk menjaga agar perut tidak mudah lapar selama seharian berpuasa.
3. Mengendalikan Nafsu Makan
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition, ditemukan bukti bahwa kedelai membantu mengendalikan nafsu makan selama program penurunan berat badan. Lagi-lagi, ini karena kandungan protein dalam kedelai bisa membuat para peserta merasa kenyang lebih lama.
Untuk itu, tak ada ruginya jika mulai sekarang Anda memasukkan kedelai ke dalam menu sahur yang mengenyangkan. Pasalnya, Anda membutuhkan energi untuk berakivitas seharian di bulan puasa. Jangan sampai rasa lapar dan lemas membuat Anda menjadi tidak produktif.
4. Mencegah Anemia
Ketika berpuasa, Anda juga membutuhkan zat besi yang cukup agar organ-organ tubuh bisa bekerja dengan optimal, karena ketika berpuasa seringkali timbul gejala lemas, pening, ataupun lesu. Kedelai merupakan sumber zat besi nabati yang baik untuk tubuh. Konsumsi kedelai dapat mengurangi risiko anemia selama puasa.
Zat besi membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang baru dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh lewat hemoglobin. Dengan begitu, tubuh tidak kekurangan oksigen dan memicu Anda semangat dalam berkegiatan selama puasa.
5. Membantu Menjaga Kolesterol
Moms, sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi 50 gram protein kacang kedelai per hari dapat menurunkan level kolesterol total sebanyak 3%. Dalam studi tersebut juga dikatakan bahwa protein, lemak tak jenuh ganda, serat, vitamin, dan mineral pada kedelai dapat mendukung kesehatan kardiovaskular dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Binar MP/SW/Dok. Freepik)