Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Mengapa Bisa Cepirit saat Kentut?

Mengapa Bisa Cepirit saat Kentut?

Walaupun sering dianggap memalukan, kentut merupakan salah satu peristiwa alami pada manusia. Ini merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk tetap menjaga keseimbangan dan kesehatan. Namun, bila kentut diiringi oleh keluarnya kotoran yang cair, maka hal ini perlu diwaspadai, Moms.

Kondisi ini sering dikenal dengan istilah cepirit atau yang dalam bahasa medisnya disebut dengan istilah fecal incontinence. Cepirit bisa menandakan adanya kondisi masalah kesehatan tertentu. Melansir Healthline, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan cepirit. Simak penjelasannya berikut ini, Moms.

1. Infeksi

Cepirit bisa menandakan adanya infeksi pada sistem pencernaan seseorang. Bila seseorang mengalami infeksi bakteri atau virus yang memengaruhi perutnya, maka makanan bisa saja melewati sistem pencernaannya dengan cepat dan berujung pada kotoran atau feses yang encer atau diare. Maka dari itu, ketika seseorang mengalami diare akibat adanya infeksi pada sistem pencernaannya, orang itu dapat mengeluarkan feses encer saat kentut.

Baca juga: Jenis-jenis Infeksi yang Biasa Menyerang Ibu Hamil

2. Kesalahan makan

Tidak memperhatikan makanan atau minuman yang dikonsumsi juga bisa menjadi penyebab cepirit, Moms. Bila seseorang makan makanan yang dapat menyebabkan sistem pencernaannya mengalami iritasi atau makanan yang tidak bisa diserap sempurna, maka cepirit berisiko besar terjadi.

Contohnya adalah bila seorang dengan intoleransi laktosa mengonsumsi susu atau makanan lain yang tinggi kandungan laktosanya. Selain itu, meminum jus prune (buah plum kering) yang terlalu banyak juga bisa menstimulasi cepirit.

3. Proses pembuangan yang tidak sempurna

Pernahkan Anda mengalami cepirit sesaat setelah buang air besar (BAB)? Bila ya, berarti cepirit bisa disebabkan oleh proses pembuangan feses yang belum tuntas. Hal ini mengindikasikan bahwa kotoran belum benar-benar keluar semua dari tubuh. Hal ini juga menandakan adanya sembelit di tubuh ataupun proses BAB yang terburu-buru.

4. Kondisi medis

Kondisi medis tertentu juga bisa menyebabkan cepirit. Terkadang seseorang memiliki gangguan kesehatan yang menyebabkan iritasi perut dan diare kronis, sehingga cepirit menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Beberapa contoh penyakit atau kondisi medis yang menyebabkan cepirit antara lain adalah penyakit Crohn, ulcerative colitis, dan inflammatory bowel disease.

5. Efek samping medikasi

Tindakan penanganan kesehatan seperti menjalani medikasi tertentu bisa menyebabkan cepirit. Penggunaan medikasi baru dapat menyebabkan sistem pencernaan mengalami iritasi, sehingga akan berujung pada diare dan cepirit. Namun, bila Anda ingin menghindari atau menghentikan cepirit dengan tak lagi menjalani medikasi tertentu, Anda perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda. Kecuali medikasi benar-benar menimbulkan reaksi alergi yang parah (anaphylactic).

6. Stres

Ya Moms, stres berlebihan juga dapat menyebabkan cepirit. Stres yang parah bisa membuat kram perut. Hal ini dapat menyebabkan berbagai makanan yang sudah dicerna tubuh melewati saluran pencernaan dengan lebih cepat, sehingga hasilnya cepirit. Tentunya hal ini menjadi alasan baru buat Anda (dan banyak orang lainnya) untuk menghindari stres. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)