Cegukan yang dialami bayi sering kali bisa terasa sangat mengganggu, bahkan membuat orang tua panik jika cegukan berlangsung lama. Namun, ternyata cegukan juga punya manfaat untuk tumbuh kembang bayi lho, Moms.
Apa sih yang menyebabkan bayi sering cegukan? Apa manfaat cegukan? Dan bagaimana menghentikan cegukan pada bayi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms.
Penyebab bayi cegukan
Tak hanya bayi, janin pun bisa cegukan lho, Moms! Cegukan merupakan gangguan pada saluran pencernaan yang bisa terjadi pada manusia di usia berapa pun, termasuk janin.
Baca juga: Janin Cegukan dalam Kandungan, Ini Penyebabnya, Moms
Cegukan sebenarnya adalah kontraksi atau kejang dari diafragma (otot yang naik turun ketika Anda mengambil napas dalam). Nah, karena perut bayi dan area badan bayi masih kecil, maka perutnya cepat penuh dan sangat mudah menyentuh diafragma.
Selain itu, "kemampuan menelan juga bernapas bayi belum sempurna. Bayi mungkin akan mencoba menelan dan membuang napas di waktu yang bersamaan. Itulah yang menyebabkan bayi mengalami cegukan," kata Peter Vishton, PhD, kepala peneliti di Child Development Research Center di College of William & Mary, AS.
Baca juga: Kenapa Bayi Sering Cegukan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Manfaat cegukan pada bayi
Sebuah penelitian di University College London (UCL) yang dimuat di jurnal Clinical Neurophysiology menguak fakta bahwa cegukan mengirimkan gelombang ke sinyal otak yang membantu bayi lancar bernapas. Penelitian ini dilakukan pada 217 newborn yang lahir prematur dan cukup bulan, dan 13 dari mereka mengalami cegukan berkepanjangan.
"Aktivitas yang terjadi karena cegukan dapat membantu otak bayi untuk mempelajari bagaimana cara mengatur otot napas, sehingga bernapas bisa dikendalikan oleh diafragma yang naik dan turun," ujar dokter Lorenzo Fabrizi, selaku senior author penelitian ini.
"Ketika kita lahir, sirkuit yang mengolah sensasi tubuh belum terbentuk sempurna. Karena itu, munculnya cegukan merupakan perkembangan krusial buat bayi baru lahir," ucap dokter Lorenzo pada Medical Daily.
Haruskah cegukan dihentikan?
Jika cegukan tidak terjadi berkepanjangan, maka tidak perlu dihentikan karena seperti yang telah dijelaskan di atas, cegukan memberikan manfaat untuk bayi. Namun, jika cegukan terjadi dalam waktu yang lama, maka Anda boleh menghentikannya. Caranya? Mudah, berikan saja ASI dan biarkan Si Kecil menyusu dengan tenang, Moms.
Tanda bayi bingung
"Cegukan juga bisa menjadi tanda bayi Anda merasa kewalahan atau bingung dengan lingkungan di sekitarnya," jelas DeAnn Davies, direktur pusat tumbuh kembang anak di Scotssdale Healthcare, Arizona, AS, pada Parents.
Menurutnya, bayi baru lahir tidak mahir "mematikan" suara bising ketika ia baru bangun tidur. Karena itu, untuk menghentikan cegukan karena suasana bising seperti ini, Anda perlu menenangkan Si Kecil dengan membawanya ke ruangan yang sunyi, Moms. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)