Fase tumbuh gigi pada bayi menjadi satu perkembangan yang bisa dibilang cukup menantang. Pasalnya, Si Kecil bisa mengalami beberapa hal pada tubuhnya secara fisik dan tampak sedikit menyakitkan untuknya. Namun, bukan berarti tidak ada yang bisa Moms lakukan untuk menenangkan bayi saat berada di fase ini.
Tahapan tumbuh gigi
Ketika gusi Si Kecil menunjukkan adanya titik berwarna putih, itulah gigi yang akan muncul nantinya menjadi gigi susu terlebih dahulu. Kumpulan gigi berjumlah 20 akan muncul semua antara usia 6 bulan hingga 2 tahun, baik pada rahang atas maupun rahang bawah. Untuk lebih jelas, berikut pertumbuhan gigi sesuai usia bayi.
- Gigi seri paling depan: 6-12 bulan
- Gigi taring: 16-23 bulan
- Gigi geraham pertama: 13-19 bulan
- Gigi geraham kedua: 22-24 bulan.
Tanda bayi tumbuh gigi
Di fase ini, mungkin Si Kecil akan mengalami sindrom teething. Kondisi ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman hingga lebih rewel daripada biasanya, meski pertumbuhan gigi masih di tahap awal. Moms bisa melihatnya melalui tanda-tanda tumbuh gigi yang ia perlihatkan berikut ini.
1. Gusi memerah, terjadi bengkak atau memar, dan terasa sakit.
2. Air liur keluar berlebihan, hingga membuatnya mengeces.
3. Bayi tampak sering menggosok telinga atau pipi akibat rasa sakit pada gusi.
4. Bayi mulai memiliki kebiasaan mengigit dan mengunyah benda-benda di sekitarnya.
5. Bayi gelisah, merasa tidak nyaman, dan sulit tidur.
6. Nafsu makan atau menyusu bayi menurun.
7. Demam, batuk, hingga muntah, meski masih tergolong ringan.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Sakit Gigi pada Anak
Menenangkan bayi yang tumbuh gigi
Beragam kondisi inilah yang akan dirasakan Si Kecil, sehingga tak heran jika ia jadi lebih rewel dan sering menangis. Rasa tak nyaman dan sakit yang timbul ini belum bisa diungkapkan, sehingga tangisan dan teriakan yang timbul untuk menahan semua itu makin tidak tertahankan.
Meski bayi jadi lebih sulit ditenangkan dan ditidurkan, Moms jangan panik dulu. Tentu ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman Si Kecil selama fase ini berlangsung dengan hal-hal berikut ini.
1. Mengusap gusi
Moms bisa menyiapkan kain lap yang halus dan air dengan suhu agak dingin. Kemudian, usap gusi Si Kecil secara perlahan dan lembut. Hal ini bisa membuatnya lebih nyaman karena rasa sakitnya agak berkurang. Pastikan kain dan air yang digunakan bersih serta higienis untuk meminimalisir risiko infeksi pada gusinya ya, Moms.
2. Memberi teether
Penggunaan teether sebagai pereda nyeri pada gusi Si Kecil masih dirasa cukup ampuh, Moms. Masukkan mainan ke dalam kulkas hingga mencapai suhu dingin, lalu biarkan bayi memasukkannya ke mulut dan mengunyahnya perlahan, hingga timbul rasa nyaman.
3. Menyediakan camilan
Apabila Si Kecil sudah mulai diberikan MPASI, Moms bisa siapkan camilan seperti wortel atau seledri yang telah direbus sebentar, lalu dimasukkan ke lemari pendingin. Teksturnya yang renyah akan membuat nyeri pada gusi berkurang. Untuk buah, Moms bisa berikan semangka yang akan disukai Si Kecil saat mengunyahnya.
4. Obat pereda nyeri
Jika bayi Anda tak tenang juga, cobalah bawa ke dokter untuk bisa mendapatkan resep obat pereda nyeri. Pastikan dosisnya sudah disesuaikan dengan anjuran dokter agar Si Kecil bisa lebih nyaman dan tenang ya, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)