Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Konseling dan Tes HIV

Konseling dan Tes HIV

Kalau Anda ingin mengetahui apakah Anda terinfeksi HIV, maka Anda dapat melakukan tes HIV yang disebut dengan voluntary conselling and testing (VCT) atau konseling dan tes HIV sukarela (KTS). Tes ini dapat dilakukan jika Anda cemas-- entah karena tertular dari pengidap lain, merasa pernah melakukan seks berisiko, menggunakan jarum suntik yang tidak steril, atau mendapatkan transfusi darah yang belum dicek terinfeksi/tidaknya.

 

Menurut Kementerian Kesehatan RI, VCT dapat dilakukan di rumah sakit dan puskesmas tertentu, serta dilakukan atas keinginan sendiri tanpa ada paksaan. Tes ini merupakan serangkaian proses pengecekan status HIV, yang terdiri dari konseling sebelum dan sesudah tes darah.

 

Pada tahap konseling sebelum tes, Anda akan diajak berbicara lebih banyak seputar HIV dan kemungkinan risiko tertular. Setelah itu, jika Anda sudah merasa siap untuk melakukan tes HIV, pihak medis akan mengambil sampel darah Anda. Bila ternyata tidak ditemukan HIV di dalam tubuh, Anda akan diberi masukan supaya tidak melakukan hal-hal yang bisa membuat Anda berisiko terinfeksi HIV. Namun, bila hasil tes menunjukkan Anda positif HIV, maka Anda akan dikonseling untuk membuat rencana hidup serta diberi referensi komunitas pengidap HIV untuk mendapatkan dukungan moral agar tidak patah semangat. (Sagar/DMO/Dok. M&B)