Ketika hamil, akan muncul hal-hal atau perilaku yang bisa dikatakan 'ajaib' yang dilakukan calon ibu. Salah satunya adalah kebiasaan merapikan dan membersihkan seluruh area rumah. Hal ini khususnya dilakukan saat kehamilan di trimester kedua atau ketiga.
Kebiasaan tersebut biasanya dikenal sebagai nesting, yaitu insting yang membuat Moms melakukan aktivitas membersihkan rumah. Meski merupakan hal wajar, namun jika sudah mulai mengganggu rutinitas sehari-hari, Anda perlu mewaspadai dan mencari bantuan untuk mengatasi kondisi ini, Moms. Pasalnya hal tersebut bisa membuat Anda jadi kelelahan dan bukan tak mungkin menimbulkan masalah pada kehamilan Anda.
Alasan Munculnya Insting Nesting
Dalam bahasa inggris, nesting instinct berarti naluri bersarang, atau keinginan untuk mempersiapkan tempat tinggal. Moms akan merasa memiliki energi yang cukup besar dan muncul semangat untuk membersihkan seluruh area dalam rumah.
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa perilaku adaptif pada manusia ini pun muncul untuk mempersiapkan semua hal demi melindungi bayinya saat lahir nanti. Perilaku ini sendiri sering dikaitkan dengan perubahan hormon wanita saat hamil.
Tapi, ada juga yang mengatakan bahwa hal ini hanya sekadar untuk menghilangkan rasa bosan saja. Sedangkan pernyataan lain menyebutkan bahwa saat membersihkan rumah, ada perasaan bahagia dalam menyambut hadirnya calon bayi, sehingga muncul keinginan untuk menyiapkan semua hal, termasuk memiliki lingkungan rumah yang bersih dan rapi.
Tanda-tanda Nesting
Naluri bersih-bersih ini bisa muncul kapan saja, meski umumnya terjadi di trimester kedua atau ketiga kehamilan. Hal ini pun sering dikaitkan dengan peningkatan hormon estrogen pada trimester ketiga yang menyebabkan energi juga bertambah dan fisik menjadi lebih aktif. Tanda yang timbul pada ibu yang alami nesting di antaranya:
1. Mencari interior bayi
Bumil memang biasanya akan mencari tahu apa saja keperluan yang dibutuhkan saat bayi lahir. Namun mereka yang mengalami nesting akan lebih 'tekun' saat menentukan interior yang akan dipasang di kamar Si Kecil. Bahkan hanya dengan melihat fotonya saja, Moms bisa merasa sangat bahagia dan ingin langsung menjadikan temuannya sebagai inspirasi untuk ruangan atau juga gaya berpakaian Si Kecil nantinya.
2. Semangat berbelanja/mencari perlengkapan bayi
Moms menjadi sangat bersemangat ketika akan mencari perlengkapan bayi. Mulai dari mencatat jadwal untuk mencari barang atau rekomendasi tempat beli, hingga mencari perbandingan harga yang sesuai dengan budget Anda. Tak jarang hal ini malah membuat Moms menimbun banyak perlengkapan, dari yang 'benar-benar dibutuhkan' atau 'mungkin saja dibutuhkan, mungkin tidak'.
3. Selalu bersih-bersih
Aktivitas membersihkan semua perlengkapan dan kamar untuk bayi menjadi sangat sering. Bahkan dalam satu hari, Moms bisa melakukannya berulang kali. Rasanya seperti tak pernah bosan walaupun rasa lelah sudah menghampiri.
4. Sering di rumah
Saat diajak bertemu oleh teman-teman, timbul rasa enggan untuk melakukannya. Anda hanya ingin berada di rumah atau tidak jauh dari tempat Si Kecil nanti akan bertumbuh setelah ia lahir. Tapi perlu diingat, jika Moms sudah merasa terganggu dalam menjalankan aktivitas lainnya atau terlalu terobsesi untuk melakukan nesting, coba minta bantuan seseorang untuk mengatasi kondisi ini, ya. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
