Dalam sehari berapa kali Anda memegang smartphone atau ponsel Anda? Berdasarkan studi tahun 2018, rata-rata orang akan memeriksa ponsel lebih dari 50 kali sehari. Setiap kali Anda memeriksanya, perangkat pintar Anda akan mengambil lebih banyak bakteri dari tangan Anda.
Faktanya, penelitian yang dilakukan oleh University of Arizona pada 2012 menemukan bahwa ponsel membawa 10 kali lebih banyak bakteri daripada tempat duduk toilet. Hal ini karena tempat duduk toilet biasanya lebih sering dibersihkan dibandingkan dengan perangkat seluler. Jika dibiarkan, hal ini tentu saja dapat membahayakan kesehatan Anda.
Membersihkan ponsel bisa sedikit lebih tricky, mengingat banyak produk pembersih yang biasanya Anda gunakan untuk disinfeksi berpotensi merusak perangkat seluler Anda. Berikut ini M&B telah merangkum beberapa cara membersihkan hp dengan aman tanpa merusak layar atau komponen internalnya.
1. Hindari menyemprotkan pembersih ke ponsel
Mungkin sebagian dari Anda berpikir untuk menyemprotkan disinfektan atau pembersih rumah tangga lainnya ke layar ponsel agar bakteri dan kuman yang menempel bisa hilang dengan maksimal. Namun, hindari menggunakan semprotan aerosol serta pemutih dan jangan menyemprotkan pembersih langsung ke ponsel. Menggunakan cairan pembersih rumah tangga seperti semprotan aerosol dan pemutih pada layar smartphone umumnya tidak disarankan karena dapat merusak lapisan layar.
Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan tisu basah atau isopropyl alcohol wipes karena dinilai lebih aman untuk membersihkan handphone Anda. Bahkan saat ini, tersedia cairan pembersih khusus gadget yang memang diformulasikan khusus untuk membersihkan ponsel dari bakteri dan kuman. Tetapi, Anda tetap perlu berhati-hati untuk menghindari kelembapan pada celah ponsel, seperti pada port pengisian daya dan earphone.
2. Gunakan kain mikrofiber yang lembut
Selain menggunakan tisu basah, Anda juga dapat membersihkan ponsel pintar Anda dengan menggunakan kain mikrofiber yang lembut dan lembap. Membersihkan hp dengan cara ini dianggap efektif untuk membunuh bakteri dan kuman yang menempel pada smartphone.
Anda dapat membasahi kain mikrofiber dengan air hangat dan sedikit sabun, lalu peras hingga kain tidak mengandung banyak air atau dalam keadaan lembap. Namun, tetap pastikan tidak ada air yang masuk ke bagian dalam smartphone melalui celah ponsel. Supaya lebih aman, Anda juga harus mematikan perangkat pintar Anda sebelum membersihkannya ya, Moms.
3. Bersihkan celah ponsel dengan cotton bud
Tidak bisa dihindari, terkadang kotoran atau partikel kecil kerap masuk ke dalam celah-celah ponsel dan membuatnya menjadi sulit untuk dibersihkan dengan menggunakan kain lembut. Untuk membersihkan celah ponsel, Anda dapat menggunakan cotton bud. Anda tidak perlu membasahi cotton bud, kecuali jika Anda merasa itu benar-benar diperlukan dan cobalah untuk menggunakan hanya sedikit sekali air.
4. Bersihkan casing ponsel
Casing tidak hanya baik untuk mencegah kerusakan pada ponsel, tetapi juga dapat memudahkan Anda dalam membersihkan smartphone Anda. Meskipun Anda tidak boleh menggunakan produk pembersih umum pada perangkat seluler Anda, tetapi Anda mungkin dapat menggunakannya pada casing. Ini bisa menjadi cara yang mudah dan efektif untuk membersihkan perangkat ponsel Anda.
5. Jaga tangan tetap bersih
Salah satu cara menjaga agar ponsel tetap bersih adalah dengan selalu menjaga tangan Anda agar tetap bersih dan hindari meletakkan ponsel di sembarang tempat. Cara ini memang tidak dapat membantu membersihkan ponsel Anda, tetapi cara ini bisa membantu agar ponsel tidak kotor saat bepergian. Cukup bersihkan tangan dengan menggunakan sabun setelah menyentuh permukaan yang kotor, pergi ke kamar kecil, menyentuh hewan peliharaan, dan sebagainya.
Itulah beberapa cara membersihkan ponsel dari bakteri dan kuman berbahaya. Semoga bermanfaat! (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Jannoon028/Freepik)
