Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Drive-Thru Graduation, Tren Baru Kelulusan di Masa Pandemi

Drive-Thru Graduation, Tren Baru Kelulusan di Masa Pandemi

Banyak 'tren' baru muncul selama masa pandemi COVID-19. Setelah tren menggunakan masker yang matching dengan pakaian, kini muncul tren drive-thru graduation. Mungkin Anda sering mendengar istilah tersebut belakangan ini ya, Moms.

Sistem drive-thru biasanya berlaku di restoran cepat saji yang membuat pelanggan bisa membeli makanan pilihan mereka tanpa perlu meninggalkan atau turun dari kendaraan. Kali ini, sistem yang sama juga digunakan sejumlah sekolah untuk siswa atau orang tua yang ingin mengambil ijazah kelulusan atau rapor.

Langkah ini terpaksa diambil demi memutus rantai penyebaran virus corona. Pasalnya, dalam acara wisuda kelulusan atau pembagian rapor konvensional, siswa harus duduk saling berdekatan. Mereka akan berkumpul di satu ruangan dalam waktu lama sehingga berpotensi menularkan penyakit COVID-19. Sistem drive-thru graduation diterapkan guna mengurangi interaksi antara satu siswa dengan yang lain, atau bahkan dengan guru serta orang tua murid.

Dilakukan di Indonesia

Sistem drive-thru graduation tidak hanya diterapkan di luar negeri. Beberapa sekolah di Indonesia juga sudah mulai melakukan hal yang sama seperti yang sempat diunggah akun Instagram @makassar_iinfo. Dalam video tersebut diperlihatkan bagaimana siswa memasuki halaman sekolah menggunakan mobil, lantas mobil tersebut disemprot diisinfektan.

Setelah itu, siswa dan orang tua murid diperiksa suhu badannya tanpa meninggalkan kendaraan. Mereka harus menunggu sebentar dan mengisi formulir, lalu dipersilakan menuju pos berikutnya untuk menerima berkas kelulusan dari guru.

Bukan hanya untuk kelulusan. Sejumlah sekolah juga menggunakan strategi drive-thru untuk pengambilan rapor siswa yang mayoritas dilakukan dalam dua pekan terakhir ini.

Kelulusan Virtual

Selain menggunakan sistem drive-thru, acara kelulusan atau pembagian rapor juga bisa dilakukan secara online. Satu per satu, guru menghubungi orang tua murid guna membahas perkembangan siswa dan memberikan rapornya tanpa harus melakukan kontak secara langsung.

Kelulusan dan pembagian rapor secara virtual memang terkesan kurang seru ya, Moms. Pasalnya, anak-anak tidak bisa mengekspresikan secara langsung bersama teman-temannya, kebahagiaan karena telah berhasil melewati satu tahapan pendidikan. Mereka juga tidak bisa mengabadikan foto terakhir di sekolah.

Selain itu, sistem ini dianggap merepotkan bagi siswa yang kebetulan orang tuanya tidak memiliki mobil pribadi. Sementara itu bagi sang orang tua murid, kesempatan untuk berkonsultasi tentang perkembangan anak dengan guru pun menjadi terbatas.

Namun demi mencegah penyebaran COVID-19, cara ini tentunya dianggap paling efektif. Selain itu, sistem drive-thru juga bisa melindungi buah hati Anda dari ancaman terinfeksi virus corona. Semoga pandemi COVID-19 ini cepat berakhir Moms, sehingga Si Kecil bisa kembali bersekolah dan bersenang-senang dengan teman-temannya. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)