Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Cara Memilih Bantal yang Tepat untuk Balita

Cara Memilih Bantal yang Tepat untuk Balita

Saat balita Anda sudah semakin besar dan ia tak muat lagi tidur di boks tidurnya, mungkin Moms berpikir bahwa Si Kecil harus diberikan tempat tidur yang lebih besar dan memadai. Namun tak hanya itu Moms, Anda juga perlu memberikannya bantal yang tepat sesuai dengan usianya.

Meski tak sedikit balita yang terbiasa dan nyaman tidur tanpa bantal, Moms tetap perlu mempertimbangkan untuk memberikan bantal pada Si Kecil. Karena biasanya rasa sakit yang mungkin dikeluhkan Si Kecil saat pagi hari bisa disebabkan karena ia tidur menggunakan selimut yang digulung atau boneka binatang favoritnya.

Ketika Moms mencari atau membeli bantal untuk Si Kecil, Anda perlu memperhatikan cara-cara berikut untuk mendapatkan bantal yang tepat untuk balita Anda.

1. Pilih Material Bahan

Pemilihan material bahan pada bantal penting dilakukan, terutama untuk Si Kecil yang memiliki alergi tertentu. Anak-anak yang sensitif terhadap alergen yang berasal dari lingkungan harus tidur dengan bantal hipoalergenik yang dirancang untuk mengurangi atau membatasi jumlah bakteri dan jamur yang dapat tumbuh di bantal seiring waktu. Selain itu Moms juga bisa memilih bantal yang ditutupi bahan katun organik yang bebas bahan kimia.

2. Pilih Isian Bantal

Saat ini banyak bantal yang diisi dengan bahan yang ramah lingkungan, misalnya soba atau rami. Namun material isian ini bukan pilihan yang baik untuk balita karena berpotensi menimbulkan bahaya tersedak apabila bantal sudah mulai rusak dan bocor.

Selain itu, bantal dengan material bahan berupa bulu angsa juga kurang tepat untuk Si Kecil karena bisa memicu alergi. Sebaiknya untuk Si Kecil yang masih balita, Moms bisa memilih bantal yang material isiannya berupa serat sintetis atau memory foam.

3. Pastikan Bantal Tidak Terlalu Keras atau Lembut

Tentu Anda ingin memberikan bantal yang nyaman untuk dipakai Si Kecil. Maka pastikan Moms memilih bantal yang tidak terlalu keras dan terlalu lembut. Bila terdapat pilihan, sebaiknya Anda memilih bantal yang cukup keras dibandingkan dengan bantal yang terlalu empuk. Melansir laman Verywellfamily.com, bantal yang terlalu empuk bisa membuat Si Kecil sulit bernapas dengan nyaman di tempat tidur.

4. Pilih Ukuran yang Tepat

Bantal yang digunakan balita umumnya memiliki ukuran lebih kecil daripada bantal standar yang ada di pasaran. Untuk Si Kecil yang berusia 2 hingga 3 tahun, Moms bisa memilih bantal dengan ukuran 33 x 45 cm. Sementara untuk ketebalannya Anda bisa memilih bantal yang memiliki tebal 5 cm sampai 7 cm. Jika Anda memilihkan bantal terlalu tebal, hal ini bisa menyebabkan ketegangan pada leher Si Kecil. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)