Lidah terikat atau tongue tie adalah kondisi dijumpainya bagian kulit kecil yang melekat di antara lidah dan bagian dinding mulut bayi. Ini bisa menjadi masalah bagi para newborn dan ibu mereka, terutama saat menyusui.
Kasus ini terjadi pada 10 persen bayi. Lidah terikat pada bayi dapat dibedakan menjadi 2 jenis. Jenis pertama, lidah terikat klasik atau anterior tongue tie, merupakan jenis kelainan lidah terikat yang mudah dilihat dan dirasakan Si Newborn. Sedangkan jenis kedua, posterior tongue tie, yang biasanya sulit ditemukan, karena bagian kulit yang menempel berada di belakang.
“Ibu dapat menemukan anterior tongue tie dengan mudah, sementara posterior tongue tie biasanya baru bisa didiagnosis setelah mendapat pemeriksaan dari ahli, misalnya bidan atau dokter,” ungkap Eleanor May-Johnson, seorang bidan asal Inggris, seperti dilansir M&B UK.
Lidah terikat umumnya terjadi pada bayi laki-laki dan belum diketahui apa penyebabnya. Meski begitu, kasus ini kemungkinan dapat ditimbulkan dari faktor genetis. Eleanor menyebutkan, “Saya melihat kasus lidah terikat banyak terjadi pada bayi yang anggota keluarganya juga mengalami kasus sama.” (Sagar/DMO/Dok. M&B)