Moms suka mendengarkan musik? Hobi yang satu ini bisa dikatakan menjadi kegemaran banyak orang. Musik bisa membuat hari Anda jadi lebih berwarna dan Anda lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas.
Musik juga menjadi sesuatu yang sudah sangat familiar bagi anak-anak. Bahkan sejak dalam kandungan, Si Kecil sudah mampu mengingat bunyi-bunyian, misalnya dari detak jantung, suara Anda, lagu maupun musik yang didengarnya ketika itu.
Jenis Musik untuk Balita
Saat masih janin, Anda sudah bisa memutarkan lagu-lagu klasik yang terbukti mampu membantu tumbuh kembang otaknya. Lalu, setelah Si Kecil lahir hingga ia berusia 3 bulan, perdengarkan ia dengan musik berirama lembut. Anda bisa menyanyikan lagu Nina Bobo atau memutarkan instrumen lullaby sebagai pengantar tidur.
Memasuki usia 3-9 bulan, telinganya mulai peka dengan bunyi bernada tinggi dan mulai mengenali melodi yang sering ia dengar. Maka, perdengarkan lagu yang temponya lebih cepat dan bernuansa riang kepada Si Kecil dan berikan mainan yang mengeluarkan bunyi.
Genre musik yang lebih luas seperti pop atau jazz pun bisa Moms mulai kenalkan ketika anak berada di usia balita. Namun, pilihlah yang memiliki lirik ceria dan menggunakan kosakata yang baik untuk anak-anak. Hindari memperdengarkan lagu dengan lirik dewasa meski instrumen yang dimainkan cukup riang, agar tak mengganggu perkembangan kemampuan bahasanya.
Manfaat Tumbuh Kembang
Selain memperdengarkan musik yang beragam, Moms juga bisa mengajak Si Kecil untuk bersenandung dengan mengikuti alunan musik yang ia dengar. Selain itu, balita juga bisa dibiarkan bermain dengan alat musik yang sederhana, seperti piano atau marakas hasil dari DIY. Dengan mengenalkan musik sejak dini pada anak, Si Kecil bisa mendapat banyak manfaat, di antaranya:
1. Meningkatkan Literasi
Menurut KBBI, literasi berarti kemampuan seseorang untuk mengolah pengetahuan untuk kecakapan hidup. Dengan mengenalkan musik, balita akan mampu mempelajari kosakata hingga pelafalan yang baru dengan cara yang menyenangkan.
2. Kemampuan Bahasa dan Komunikasi Berkembang
Para ahli menyebutkan bahwa musik mampu menstimulasi indra pada tubuh. Maka, Si Kecil pun akan terlatih untuk mendengar, berbicara, dan juga membaca jika sedang melihat lirik lagu yang dinyanyikan. Hal ini tanpa disadari akan membuatnya melakukan interaksi dengan orang di sekitar hingga membangun kemampuannya dalam berkomunikasi.
3. Melatih Motorik
Baik motorik kasar maupun halus bisa terstimulasi ketika mendengarkan atau bermain alat musik. Misalnya, Si Kecil memainkan marakas atau piano, maka tangan, mata, dan anggota tubuhnya akan bergerak mengikuti tempo yang terdengar dari permainannya.
4. Stimulasi Kognitif
Kemampuan kognitif dan perkembangan otak pun akan terstimulasi dengan bantuan musik. Saat ia mendengarkan lagu, balita akan beraktivitas untuk berpikir dan berkonsetrasi sehingga mampu mengingat nada, tempo, bahkan lirik dari musik yang ia sukai.
5. Memberi Positive Mood
Suasana hati bisa saja berubah ketika Si Kecil mendengarkan lagu yang ia suka atau berirama ceria. Hal ini akan membangkitkan semangatnya untuk beraktivitas, terutama saat didengarkan di pagi hari. Jadi, dengarkan musik apa hari ini? (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)