Tempe, tahu, tauco, yoghurt, dan kimchi. Hmmm, apakah Anda tahu persamaan makanan tersebut? Ya, semuanya adalah jenis makanan yang terbuat dari hasil fermentasi. Fermentasi merupakan cara untuk mengawetkan makanan yang telah dipraktikkan selama ribuan tahun.
Makanan berfermentasi adalah jenis makanan yang diolah dengan bantuan mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan lain sebagainya. Umumnya, makanan yang difermentasi memiliki rasa yang kuat dan menyengat.
Dengan diolah secara fermentasi, makanan tidak sekadar memiliki daya simpan lebih lama, karena fermentasi membantu mempertahankan nutrisi dan mencegah pembusukan, tapi juga memiliki lebih banyak manfaat bagi tubuh Anda. Pasalnya, makanan jenis ini mengandung banyak gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Berikut manfaat makanan fermentasi buat kesehatan Anda:
1. Merangsang Pertumbuhan Bakteri Baik
Mengonsumsi makanan dan minuman yang telah melalui proses fermentasi akan bermanfaat bagi sistem pencernaan Anda. Probiotik yang dihasilkan dari fermentasi telah terbukti mampu menjaga kesehatan usus, membantu proses pencernaan, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Perlu diketahui, ketidakseimbangan bakteri dalam usus dapat menyebabkan intoleransi laktosa, intoleransi gluten, infeksi jamur, alergi, hingga menjadi salah satu faktor yang memicu penyakit asma.
2. Menyerap Nutrisi Lebih Baik
Makanan berfermentasi dapat menjaga keseimbangan bakteri di usus dengan tepat dan membuat enzim pencernaan menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi. Memadukan kedua hal tersebut dengan diet makanan sehat akan membuat sistem pencernaan menyerap nutrisi lebih maksimal dari makanan yang masuk ke tubuh Anda.
3. Membuang Racun dalam Tubuh
Makanan dan minuman berfermentasi adalah sumber nutrisi yang baik untuk membantu proses detoksifikasi. Kandungan asam dan bakteri dalam pangan fermentasi ampuh untuk meluluhkan berbagai jenis racun dan logam berat dalam tubuh, seperti merkuri dan aluminium.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sebagian ahli menganggap usus sebagai organ yang sangat berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh. Peradangan kronis yang terkait dengan penyakit seperti jantung, kanker, dan diabetes dapat dimulai dari bakteri pada usus. Nah, rutin mengonsumsi makanan fermentasi diyakini bisa meningkatkan kinerja usus Anda.
5. Melawan Kanker Prostat dan Hipertensi
Makanan fermentasi kaya akan vitamin K2. Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan vitamin K2 dapat mengurangi risiko kanker prostat. Selain itu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion on Lipidology pada 2006 menunjukkan bahwa susu yang telah melalui tahap fermentasi bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
