Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Psoriasis saat Hamil, Adakah Dampaknya pada Janin?

Psoriasis saat Hamil, Adakah Dampaknya pada Janin?

Pernah melihat atau mengalami bercak merah bersisik pada kulit Anda, Moms? Hati-hati, bisa jadi itu tanda psoriasis. Psoriasis sendiri adalah kelainan kulit berupa peradangan yang ditandai dengan ruam atau bercak merah serta kulit kering, tebak, bersisik, dan mudah terkelupas.

Penyakit ini dapat dialami siapa saja, tapi lebih sering menyerang orang berusia 15-35 tahun. Namun bagaimana jika psoriasis terjadi pada oleh ibu hamil? Apakah penyakit ini bisa berpengaruh pada kehamilan dan kondisi janin di dalam kandungan? Yuk, cari tahu jawabannya lebih lanjut lewat penjelasan berikut ini, Moms.

Penyebab Psoriasis

Menurut dr. Githa Rahmayunita, SpKK, dari Perhimpunan Dokter Spesialias Kulit dan Kelamin Indonesia, psoriasis cukup sering ditemukan. Bahkan sekitar 3 persen populasi dunia mengalami psoriasis. Karena itu, penyakit ini bisa saja menyerang ibu hamil.

Gejalanya sendiri berbeda-beda, tergantung jenisnya, dan dapat hilang-timbul. Penderita bisa mengalami gejala selama beberapa hari atau beberapa minggu, kemudian gejala hilang untuk sementara waktu sampai akhirnya muncul kembali. Gejala akan muncul jika penderita terpapar kembali dengan faktor pemicu.

Menurut dr. Githa, penyebab psoriasis belum diketahui pasti. Namun 70 persen penderita psoriasis memiliki riwayat psoriasis di keluarga, itu artinya faktor genetik turut berperan serta. Selain itu, faktor kekebalan tubuh juga kerap menjadi penyebab psoriasis. Pada intinya, psoriosis merupakan pertanda adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh.

Stimulasi sel kekebalan tubuh pada kulit dapat menyebabkan peradangan, yang kemudian merangsang pembelahan sel kulit secara berlebihan, itulah yang kemudian mengakibatkan psoriasis. Ada beberapa hal yang menjadi pencetus psoriasis, yaitu infeksi streptococcus, cedera fisik, stres psikologis, dan konsumsi obat-obatan.

Jika Ibu Hamil Terkena Psoriasis

Nah, kembali ke pertanyaan sebelumnya, bagaimana jika bumil menderita psoriasis? Mengutip keterangan dari Hello Sehat, Hampir 60 persen wanita hamil akan mengalami peningkatan gejala psoriasis selama sembilan bulan masa kehamilan. Hal ini diduga karena peningkatan hormon progesteron yang memicu gejala psoriasis.

Psoriasis tidak akan menghalangi Anda untuk hamil atau memiliki bayi yang sehat. Penyakit peradangan kulit ini tidak akan menyebabkan Anda mengalami keguguran atau memiliki bayi lahir cacat, seperti telah dibuktikan dalam salah satu penelitian terbitan Journal American Academy of Dermatology. Psoriasis saat hamil pun tidak akan meningkatkan risiko penyakit tertentu pada bumil.

Dilansir dari Klikdokter, psoriasis juga tidak akan berpengaruh pada waktu persalinan dan metode melahirkan. Penyakit ini memang menimbulkan gejala pada bekas luka dan meningkatkan risiko infeksi. Namun, sampai kini belum ada bukti mengenai peningkatan gejala psoriasis pada bekas luka dan risiko infeksi pada wanita melahirkan dengan psoriasis.

Pengobatan Psoriosis pada Ibu Hamil

Jika Moms atau keluarga Anda mengalami gejala psoriasis, segerakan periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Umumnya, obat oles dan obat minum akan diresepkan oleh dokter untuk meringankan gejala psoriasis.

Namun untuk wanita hamil, pengobatan psoriasis yang umum digunakan dan terbilang aman adalah obat oles dan fototerapi. Fototerapi merupakan alternatif untuk beberapa jenis psoriasis yang tidak bisa ditangani dengan obat oles.

Yang harus Anda perhatikan, jangan pernah membeli obat yang dijual bebas untuk Anda pakai buat menyembuhkan psoriasis. Akan jauh lebih baik jika Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter, Moms, agar memperoleh pengobatan yang tepat. Dokter juga akan merekomendasikan obat psoriasis yang aman buat ibu hamil berdasarkan jenis dan tingkat keparahannya. (M&B/SW/Dok. Freepik)