Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan sistem pencernaan Si Kecil pun akan semakin sempurna. Jika awalnya bayi Anda hanya bisa mengisap susu langsung dari payudara Moms atau menggunakan dot, lama-kelamaan ia belajar menggunakan alat lain, seperti sippy cup.
Sippy cup atau gelap isap merupakan gelas atau cangkir yang dirancang khusus untuk bayi dan balita. Gelas ini memiliki moncong pipih yang di ujungnya terdapat beberapa lubang untuk mengalirkan cairan yang ada di dalamnya. Sippy cup biasanya terbuat dari plastik, dengan atau tanpa pegangan. Jenis gelas yang satu ini digunakan sebagai peralihan antara penggunaan botol dot ke gelas biasa.
Meski terkesan aman, Moms tidak bisa sembarangan memberikan sippy cup kepada Si Kecil, lho! Jika salah digunakan, sippy cup bisa membuat bayi Anda tersedak.
Apa Manfaat Sippy Cup?
Seiring dengan tumbuh kembangnya, bayi perlu dilatih agar kelak mampu makan dan minum sendiri. Salah satu cara untuk mengasah keterampilan makan dan minumnya adalah dengan mengenalkan Si Kecil pada sippy cup.
Penggunaan gelas ini bertujuan untuk melatih anak minum secara mandiri menggunakan gelas tanpa menumpahkan isinya. Hal ini berguna untuk memudahkan bayi beralih dari kebiasaan menyusu pada payudara ibu atau menggunakan botol susu ke kebiasaan minum dengan menggunakan gelas biasa. Selain itu, melatih bayi minum dari sippy cup juga dapat merangsang kemampuan motoriknya, terutama kemampuan menggerakkan tangan dan mulut secara bersamaan.
Kapan Bayi Bisa Mulai Gunakan Sippy Cup?
Moms bisa mulai mengajarkan Si Kecil untuk menggunakan sippy cup mulai usia 6 bulan. Akan tetapi, ada juga bayi yang baru bisa diperkenalkan dengan jenis gelas yang satu ini menjelang usia 1 tahun. Guna mengurangi risiko terjadinya kerusakan gigi, American Dental Association merekomendasikan penggunaan sippy cup paling lambat saat Si Kecil berusia tepat 1 tahun.
Satu hal yang terpenting, Moms sangat tidak disarankan untuk terburu-buru mengajarkan bayi Anda menggunakan sippy cup. Tunggu hingga Si Kecil benar-benar siap, dalam arti kemampuan menggenggam dan menggerakkan tangannya sudah lebih baik, serta lakukan secara bertahap.
Yang Harus Diperhatikan
Saat memperkenalkan sippy cup kepada Si Kecil, Moms perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
⢠Pilih sippy cup terbuat dari bahan plastik yang aman untuk Si Kecil.
⢠Sebagai permulaan, pilih sippy cup dengan corong minum yang terbuat dari silikon yang lunak, lentur dan lembut berukuran kecil. Anda juga disarankan untuk memilih ukuran gelas yang tidak terlalu besar dan memiliki pegangan agar lebih mudah digenggam Si Kecil.
⢠Mengingat anak adalah peniru ulung, Moms bisa mengajarkan Si Kecil dengan memberinya contoh. Biarkan ia melihat cara Anda menggenggam, mengangkat, dan mengarahkan sippy cup ke mulut. Untuk menghindari bayi tersedak, pada fase awal Moms bisa membantu Si Kecil memiringkan gelas secara perlahan untuk meminum isinya.
⢠Latih secara rutin. Jangan kesal jika pada awalnya, Si Kecil menolak untuk menggunakan sippy cup karena ia memang belum terbiasa.
⢠Bersihkan sippy cup dengan seksama. Seringkali cairan atau bahkan sabun mengendap di bagian sela-sela sippy cup yang sulit dijangkau oleh tangan.
Yang Tidak Boleh Dilakukan
Menurut situs Babycenter, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan berkaitan dengan sippy cup, yaitu:
⢠Menggunakan sippy cup untuk minum jus atau susu saat akan tidur. Gula yang terdapat di dalam susu maupun jus mengendap dan bisa menimbulkan kerusakan gigi.
⢠Anda juga sebaiknya tidak membiarkan anak mengisap sippy cup yang berisi jus atau minuman manis lainnya selama berjam-jam. Sangat disarankan, sippy cup digunakan untuk minum air putih bagi bayi di atas usia 6 bulan.
⢠Sebaiknya sippy cup juga tidak digunakan untuk periode lama. Setelah Si Kecil terlatih menggunakan sippy cup, Anda bisa mulai mengajarinya menggunakan gelas biasa, tentunya yang terbuat dari bahan plastik sehingga lebih aman. Sebagian besar anak sudah bisa menggunakan gelas biasa pada usia 2 tahun. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- sippy cup
- gelas isap
- bayi