Type Keyword(s) to Search
BABY

Penyebab Napas Bayi Berbunyi Grok Grok saat Menyusu

Penyebab Napas Bayi Berbunyi Grok Grok saat Menyusu

Saat mendengar napas bayi berbunyi grok grok, sangat wajar jika orang tua langsung khawatir. Anda pasti curiga ada sesuatu yang menyumbat saluran napas anak, sehingga ia sulit bernapas dan muncul bunyi grok grok. Jika Anda curiga bunyi grok grok itu dihasilkan oleh sumbatan lendir, maka Anda benar.

Hal itu disampaikan oleh dr. Caessar Pronocitro, SpA, M.Sc, dokter spesialis anak RS Pondok Indah Bintaro Jaya, saat Instagram Live di @motherbabyind bersama Novita Angie, Editor in Chief Mother&Baby Indonesia. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut dari dr. Caessar mengenai napas grok grok saat bayi menyusu.

Penyebab Napas Bunyi Grok Grok

Moms tentu khawatir dengan bunyi grok grok saat bayi bernapas. Terlebih, seringkali suara grok grok tersebut hanya terjadi di malam atau pagi hari, sedangkan di siang hari anak terlihat bisa bernapas lancar tanpa suara grok grok. Berbahaya nggak ya, suara napas seperti ini?

"Mayoritas bunyi grok grok adalah hal wajar, karena ketika diperiksa itu biasanya paru-paru bersih, anaknya aktif, tidak ada demam, beratnya naik dengan baik," ujar dr. Caessar di Instagram Live @motherbabyind bertajuk "Saat Si Kecil Enggan Menyusu". Menurutnya, suara napas bayi grok grok terjadi karena saluran napas bayi masih kecil dan mudah tersumbat oleh lendir. "Lendir ini tidak selalu berarti berbahaya ya, Moms," ucap dr. Caessar.

Apa Penyebab Lendir Muncul?

Seperti yang telah dijelaskan dr. Caessar, suara grok grok saat bayi bernapas disebabkan oleh sekresi lendir. Ya, suara tersebut memang bisa terjadi karena penyakit, namun dr. Caessar menyebutkan suara grok grok pada bayi umumnya tidak berbahaya, seperti:

1. Suhu Dingin

"Suhu yang dingin bisa menyebabkan napas bayi berbunyi grok grok. Misalnya AC di kamar kencang, ini kalau malam atau pagi napas bayi grok grok, tapi kalau siang biasa saja. Nah, kalau begini grok groknya, maka boleh dihangatkan badan bayi pakai minyak telon atau baby balm dan temperatur AC dikecilkan," jelas dr. Caessar.

2. Kurang Menyusu

Kurang menyusu atau kurang minum membuat sekresi lendir bayi susah ditelan dan menyebabkan bunyi grok grok saat bayi bernapas. "Kalau kebanyakan lendir di saluran napas atau di tenggorokan, maka sering menyusui bisa membantu menghilangkan lendir karena tertelan dan terbuang lewat kotoran," papar dr. Caessar yang praktik setiap hari Senin sampai Sabtu, jam 9 sampai 4 sore.

3. Paparan Asap Rokok

Jika di rumah Anda ada perokok, maka stop kebiasaan buruk itu sekarang juga karena asap rokok bisa menyebabkan napas anak berbunyi grok grok. "Asap rokok bisa mengiritasi saluran napas bayi dan menghasilkan lebih banyak lendir," kata dr. Caessar. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)