Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Narkoba Mengancam Generasi Muda

Narkoba Mengancam Generasi Muda

Keberadaan narkoba di tengah-tengah masyarakat sangat berbahaya dan mengancam kesehatan serta keselamatan semua penduduk dunia. Disebutkan oleh International Narcotics Control Board (INCB) UN (2013), narkoba menduduki peringkat ke-19 dari 43 faktor penyebab kematian secara global. Barang haram ini pun masuk dalam posisi ke-6 penyebab kematian yang paling umum menyerang usia 15-49 tahun.

 

Namun, efek dari narkoba tidak hanya menyebabkan kematian saja, narkoba juga menjadi salah satu penghancur para generasi muda. Narkoba sudah dapat membahayakan anak-anak, bahkan sebelum mereka lahir ke dunia.

 

Biasanya para orangtua yang tinggal di lingkungan pengguna narkoba akan turut mengalami masalah ketergantungan narkoba. Bagi para ibu pengguna narkoba yang sedang hamil, paparan narkoba dapat menyebabkan bayi yang dikandung mengalami masalah pada susunan emosi, psikologi, dan fisiknya. Mereka pun memerlukan perawatan dari tenaga medis setelah dilahirkan.

 

Anak-anak dari orangtua yang menggunakan narkoba pun umumnya akan mengalami ketergantungan narkoba di masa depan. Studi dari laporan INCB mengindikasikan bahwa mereka berisiko lebih besar mengalami kekerasan fisik dan seksual, terlibat kenakalan dan kriminalitas, menjadi pekerja seks komersial, rentan terkena penyakit seks menular, dikucilkan dari pergaulan, sering mengalami kegelisahan, depresi, serta bermasalah soal edukasi dan perhatian di masa depan.

 

Sayangnya, di negara-negara konflik, narkoba dijadikan senjata untuk memikat anak-anak menjadi tentara dan bekerja di bawah jaringan teroris. Anak-anak ini kemudian mengalami ketergantungan pada narkoba, menjadi objek kekerasan fisik dan seksual, mengalami masalah psikis, dan masih banyak masalah lainnya. (Sagar/DMO/Dok. M&B)