Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Penting! Ini Tanda Tubuh Anda Membutuhkan Digital Detox

Penting! Ini Tanda Tubuh Anda Membutuhkan Digital Detox

Sudah berapa lama Moms menggenggam gadget sambil membuka media sosial atau sedang membaca informasi hingga saat ini? Apakah saat memakai ponsel pintar Anda tetap membatasi waktu penggunaannya atau sudah merasa berlebihan dan tidak bisa melepaskannya?

Pemakaian perangkat seperti ponsel pintar memang menjadi lebih sering, terutama di masa pandemi saat ini. Hampir semua hal memerlukan akses secara digital agar bisa dilihat oleh pihak yang bersangkutan dalam satu waktu bersamaan.

Jika Anda telah mengggunakan gadget secara berlebihan, tanpa sadar hal ini bisa memberikan efek buruk. Tak hanya pada kesehatan fisik, tapi kesehatan mental Moms juga bisa terpengaruh, lho! Kalau sudah begini, Anda tentu perlu mengembalikan kebiasaan baik dalam penggunaan gadget dengan melakukan digital detox.

Tanda Perlu Lepas Gadget

Digital detox adalah waktu di mana Anda 'melepaskan' gadget dalam beberapa waktu untuk menyegarkan otak sekaligus membangun kembali hubungan dengan keluarga dan lingkungan sekitar. Apa saja tanda yang tampak pada seseorang yang membutuhkan detoksifikasi digital ini? Dilansir dari Verywell Mind, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Sering merasa cemas dan gelisah ketika tidak menemukan atau menggenggam ponsel, walaupun hanya sesaat.

2. Selalu mengecek ponsel, bahkan setiap menit meski tidak ada notifikasi apa pun.

3. Merasa takut tertinggal informasi atau sesuatu yang baru jika tidak membuka media sosial atau aplikasi informatif lainnya.

4. Lebih sering menghabiskan waktu memainkan ponsel, bahkan hingga begadang dan kualitas tidur menjadi berkurang.

5. Merasa cemas, tertekan, minder, atau marah setelah terlalu lama membuka media sosial.

6. Mengunggah konten dengan durasi waktu berdekatan dan sangat peduli pada jumlah likes atau pengikut akun Anda.

7. Sulit berkonsentrasi saat mengerjakan hal lain, namun tangan seperti memiliki magnet yang selalu ingin menggenggam ponsel setiap saat.

Apabila tanda-tanda tersebut Anda rasakan dan tidak segera diatasi, maka hal ini bisa sangat berdampak pada kondisi kesehatan fisik serta mental. Anda tak hanya akan mengalami kecemasan (anxiety), stres, hingga depresi berkepanjangan, tetapi juga terkena insomnia yang dapat memicu penyakit jantung hingga stroke.

Selain berisiko pada diri sendiri, berlebihan saat memakai gadget juga memengaruhi kualitas hubungan Moms dengan keluarga. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk bermain dengan Si Kecil atau sekadar ngobrol dengan pasangan jadi berkurang karena dihabiskan saat menggunakan gadget. Ini tentu bukanlah hal baik jika terjadi dalam waktu yang lama.


Efektif Melakukan Digital Detox

Apabila Anda memutuskan untuk melakukan digital detox, maka ada komitmen yang harus kuat dahulu. Sebab saat Moms mulai melepas gadget dan hanya menggunakannya sesekali (jika dalam keadaan sangat penting saja), bisa cukup mengejutkan sehingga butuh persiapan yang baik tentunya.

Agar tak salah langkah dan Anda bisa kembali menemukan keseimbangan hidup hingga mencegah terkena penyakit tak diinginkan, Moms dapat menerapkan hal-hal sebagai berikut:

Mengakui Kondisi

Moms perlu tahu dan mengakui bahwa penggunaan gadget sudah sangat berlebihan hingga mengganggu aktivitas lain dalam keseharian. Hal ini bisa tampak dari kebiasaan Anda mencari ponsel sesaat setelah bangun tidur dan bisa merasa panik jika tidak segera menemukannya. Situasi ini bisa menjadi kunci awal Anda tahu kondisi diri sendiri hingga membutuhkan detoksifikasi.

Buat Jadwal

Memang berat untuk memulai digital detox, tapi bukan berarti tidak bisa. Setidaknya ada waktu sekitar 2-3 jam dalam satu sampai dua hari, di mana Anda mematikan notifikasi ponsel dan jauhkan dari pandangan. Lakukan hal ini dan ganti menjadi tindakan berinteraksi dengan pasangan, Si Kecil, atau kegiatan lain yang bisa menyibukkan Anda hingga lupa dengan keberadaan ponsel.

Gunakan Benda Fisik

Saat membuat jadwal, tentu jangan memanfaatkan fitur pada gadget. Gunakan buku, cacatan kecil, atau beberapa kertas untuk mengatur waktu penggunaan ponsel dan melakukan aktivitas lain yang menuntut pergerakan tubuh Anda. Apabila semua pekerjaan rumah tangga sudah selesai dan Si Kecil sedang tidur, Anda bisa menggunakan waktu yang ada untuk membaca buku.

Lakukan 20-20-20

Sebagai tahap awal, Moms bisa menerapkan metode yang disebut 20-20-20. Setiap Anda telah menatap layar selama 20 menit, maka alihkan pandangan ke objek lain sejauh 20 feet (6 meter) dari posisi Anda. Lakukan hal ini selama 20 detik dan Anda bisa kembali menggunakan ponsel dan menerapkannya kembali di 20 menit berikutnya.

Beri Tahu Orang Bersangkutan

Moms sudah siap untuk melakukan digital detox, tapi orang lain yang berhubungan dengan Anda tidak menyiapkan dirinya. Maka Anda bisa menyampaikan kesiapan ini, khususnya pada teman kerja dan anggota keluarga bahwa dalam beberapa waktu Anda akan merespons mereka dengan lebih lambat dari sebelumnya demi menjaga kesehatan diri sendiri dan juga hubungan dengan lingkungan sekitar.

Jadi, sudah siap untuk melakukan digital detox kan, Moms? Semoga Anda selalu sehat, selamat mencoba. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)