Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Bonding Ayah dengan Janin

Bonding Ayah dengan Janin
jalin bonding ayah dengan janin

Sebagai ayah, Anda juga perlu melakukan bonding dengan Si Calon Bayi. Namun terkadang, Anda bingung dan tidak mengerti apa saja yang bisa dilakukan untuk melakukan bonding dengan calon bayi Anda yang masih berada di dalam kandungan ibunya. Anda bisa menjalin ikatan dengan Si Calon Bayi dengan beberapa tips berikut, seperti dilansir dari M&B UK

 

1.  Tingkatkan hormon cinta
Bangkitkan produksi oksitosin atau hormon cinta Anda yang menimbulkan keintiman dengan orang-orang sekitar. Menurut Gayle Berry, pendiri salah satu perusahaan pijat bayi di Inggris, Blossom & Berry, Anda dapat menggosok dan mengelus perut buncit istri Anda, terutama ketika bayi Anda bergerak. Rasakan 'ajaibnya' pergerakan janin di dalam perut pasangan Anda.

 

2.  Ajak bicara
Berbicara dengan janin yang ada di dalam kandungan dapat meningkatkan kemampuan bayi Anda setelah lahir untuk membedakan suara. Jadi, ia akan mengenali suara yang pernah ia dengar. Anda juga bisa merekam obrolan Anda dengan Si Jabang Bayi melalui kamera ponsel. Hal tersebut akan menjadi memori yang indah bagi Anda dan pasangan.

 

3.  Berbagi kabar
Selalu temani pasangan Anda saat memeriksakan kandungan. Biarkan Anda tahu berat dan jenis kelamin bayi Anda, dan ikuti perkembangan Si Janin dari minggu ke minggu. Tanyakan pada pasangan setiap kabar terbaru buah hati Anda untuk membangkitkan kegembiraan.

 

4.  Permainan sederhana
Ketika kehamilan pasangan Anda sampai di trimester akhir, janin Anda mulai bergerak secara teratur. Anda dapat merangsang respons pergerakan janin dengan sebuah permainan sederhana. Sinari perut buncit pasangan Anda dengan lampu senter, dan gerakkan secara perlahan-lahan. Beberapa janin akan bergerak mengikuti cahaya.

 

5.  Berbagi dengan ayah lain
Berbagi dengan rekan kerja Anda yang telah memiliki anak akan membangkitkan figur seorang ayah di dalam diri Anda. Dengarlah berbagai informasi penting dari ayah lainnya, dan berbagilah cerita yang menghibur. Anda juga bisa belajar dari pengalaman-pengalaman mereka, lho. (Aulia/DMO/Dok. M&B)