Baik secara normal atau melalui operasi caesar, melahirkan bisa menjadi momen yang melelahkan. Tak jarang, Moms merasakan pegal atau nyeri di beberapa bagian tubuh setelah melalui proses persalinan.
Perasaan tidak enak pada beberapa bagian tubuh itulah yang membuat Moms serba salah mencari posisi ketika akan tidur. Nah, berikut adalah posisi yang akan membuat Anda lebih nyaman untuk beristirahat setelah melalui proses persalinan yang melelahkan.
1. Tidur Miring untuk Persalinan Normal
Sejak masa kehamilan, tidur secara menyamping memang sudah disarankan untuk Moms demi alasan keamanan dan kenyamanan. Jika Moms sudah terbiasa tidur dengan posisi ini, maka Anda bisa meneruskan kebiasaan tersebut hingga setelah melahirkan. Faktanya, posisi tidur seperti ini bisa membuat tubuh merasa lebih rileks.
Namun satu hal yang perlu diperhatikan, jika Moms memilih untuk tidur miring maka usahakan agar posisi punggung dan bokong tetap lurus. Hindari terlalu mencondongkan tubuh ke arah belakang karena dikhawatirkan bisa menekuk perut bagian depan. Agar terasa lebih nyaman, Moms bisa mengganjal area punggung dan dada menggunakan bantal.
2. Tidur Telentang untuk Kelahiran Normal dan Caesar
Selama beberapa hari atau minggu pertama setelah melahirkan, tidur telentang bisa menjadi opsi yang paling nyaman. Bagian perut, vagina, atau sayatan bekas operasi di perut tidak mendapatkan tekanan berlebih sehingga rasa nyeri akan berkurang. Jika masih terjadi pendarahan, Moms bisa meletakkan bantal di bawah lutut.
Namun terkadang, posisi tidur telentang bisa menyulitkan Anda untuk bangun dari tempat tidur atau duduk, terutama jika Moms baru melalui proses caesar. Pasalnya, ketika duduk, maka bagian perut akan langsung mendapatkan tekanan sehingga bisa menimbulkan rasa nyeri. Untuk menghindarinya, Anda bisa menggunakan bantal untuk mengganjal bagian punggung bawah. Lalu perlahan, mundurkan tubuh Anda ke belakang.
3. Tidur dengan Bantal Lebih Tinggi
Tidur dengan bantal tinggi yang ditumpuk dapat meningkatkan kenyamanan ibu setelah melahirkan. Posisi yang nyaris seperti orang duduk ini bisa membuat Anda tidur lebih baik dan pernapasan menjadi lebih lancar. Guna mengurangi potensi rasa pegal, Anda juga bisa mengganjal punggung bagian bawah dengan bantal yang agak tipis. Tidur dengan menggunakan bantal yang lebih tinggi juga akan memudahkan Moms untuk bangun.
Perlu diketahui, posisi tidur ini direkomendasikan bagi Anda yang memiliki sleep apnea, yaitu gangguan tidur akibat pernapasan yang sering berhenti sejenak selama tidur. Kondisi ini biasanya menyebabkan penderitanya merasa sangat lelah ketika terbangun keesokan harinya.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Selain posisi tidur, Moms juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini agar bisa beristirahat dengan baik dan mendapatkan tidur berkualitas.
⢠Ciptakan kamar yang nyaman dan jauh dari gangguan. Usahakan untuk tidak menaruh televisi atau telepon genggam yang memiliki potensi mengganggu tidur Anda. Tak ada salahnya jika Anda juga mengatur lampu agar tidak terlalu terang dan memasang diffuser atau aroma terapi guna membuat Anda lebih rileks.
⢠Gunakan pakaian yang nyaman dan memudahkan Anda untuk menyusui ketika Si Kecil terbangun pada malam hari.
⢠Siapkan bantal yang ideal, tidak terlalu keras tapi juga tidak terlalu empuk.
⢠Jaga asupan makanan, khususnya sebelum tidur. Jangan mengonsumsi kafein karena bisa mengganggu rutinitas tidur Anda.
⢠Jika memang Moms sangat membutuhkan istirahat, jangan ragu untuk meminta bantuan suami atau support system di sekitar Anda untuk menjaga Si Kecil selama Anda tidur. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)