Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Waspada, Ngilu di Bagian Tubuh Ini Bisa Tandakan Penyakit!

Waspada, Ngilu di Bagian Tubuh Ini Bisa Tandakan Penyakit!

Ada bermacam gangguan kesehatan yang bisa dialami seseorang. Salah satu yang lumrah dialami sehari-hari adalah ngilu atau nyeri di bagian tubuh tertentu, entah pada gusi atau kaki. Penyebabnya pun beragam, mulai dari sekadar kelelahan ataupun sakit ringan seperti flu.

Namun, ada kalanya tubuh yang terasa ngilu perlu mendapatkan perhatian khusus, terlebih lagi bila sudah beristirahat dan tak kunjung sembuh setelah berhari-hari. Konsultasi dengan dokter merupakan langkah yang tepat. Selain itu, Moms juga perlu tahu bahwa lokasi nyeri juga bisa menandakan penyakit tertentu juga. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui informasinya lebih lanjut.

Baca juga: Bekas Operasi Caesar Masih Terasa Ngilu, Ini Sebabnya!

1. Tangan

Rasa ngilu atau nyeri di tangan bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari trauma akibat kecelakaan atau kondisi kesehatan tertentu. Bila Anda merasakan nyeri pada tangan yang searah dengan jempol, maka hal tersebut bisa menandakan de Quervain's tendinosis, yakni peradangan pada otot tangan yang berpusat di jempol.

Bila Anda merasakan ngilu pada telapak tangan, beberapa jari (khususnya jempol, jari telunjuk, dan jari tengah), dan pergelangan tangan, maka Anda bisa saja mengalami carpal tunner syndrome, yakni gangguan saraf pada tangan.

Ngilu pada jempol, sendi tengah, dan ujung jari juga bisa menandakan arthritis, yakni radang sendi. Sedangkan ngilu pada jari-jari tangan atau jempol, terlebih lagi saat Anda berusaha menggerak-gerakannya, bisa menandakan stenosing tenosynovitis, yakni kondisi di mana otot-otot jari menebal dan sulit bergerak.

2. Leher

Melansir WebMD, leher yang terasa nyeri bisa disebabkan oleh kerusakan tulang atau sendi, trauma, postur tubuh yang buruk, penyakit keturunan, tumor, dan tegang otot. Penyebab pasti nyeri di leher bisa dengan tepat ditemukan bila menjalani tes khusus, seperti X-ray, MRI, dan CT scan.

Cara penanganan yang umum dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat anti peradangan seperti ibuprofen, naproksen, atau asetaminofen. Menempelkan kompres hangat atau dingin pada leher juga bisa membantu meringankan keluhan nyeri di leher.

3. Kaki

Bila Anda mengalami ngilu di tumit yang sering muncul pada pagi hari, Anda bisa saja memiliki plantar fasclitis, yakni peradangan pada jaringan penghubung tulang tumit dan jari kaki. Ngilu di tumit juga bisa disebabkan oleh heel spurs, yakni pertumbuhan tulang yang abnormal di tumit. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena memakai sepatu yang salah atau postur berdiri yang tak wajar.

Jempol kaki yang terasa ngilu juga bisa menjadi tanda arthritis. Pada kondisi ini, terbentuk kristal pada sendi jempol Anda sehingga mengakibatkan rasa ngilu, sakit, dan bengkak. Ada banyak penyebab lainnya bila Anda merasa ngilu pada kaki. Segera hubungi dokter bila ngilu kaki terasa tak tertahankan dan tak kunjung sembuh.

4. Gusi dan gigi

Gigi dan gusi yang terasa ngilu adalah tanda utama Anda memiliki gusi yang sensitif. Penyebabnya, lapisan gigi yang disebut dentin terlalu tereskpos. Dentin terhubung langsung dengan serabut saraf, sehingga paparan langsung dentin terhadap panas, dingin, maupun makanan, bisa menyebabkan reaksi ngilu. Cara menggosok gigi yang salah, penumpukan plak dan gigi yang berlubang adalah sebab utama dentin menjadi terekspos.

5. Dada

Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang umum ditandai dengan rasa ngilu pada dada, lebih tepatnya pada ruang di antara belikat. Melansir Healthline, sekitar 13% kunjungan unit gawat darurat memiliki diagnosis masalah kesehatan jantung yang serius.

Beberapa kondisi jantung yang bisa ditandai dengan rasa ngilu dan sakit di dada antara lain serangan jantung, angina (pembuluh darah ke jantung yang tersumbat), percarditis (inflamasi kantong jantung), myocarditis (peradangan otot jantung), cardiomyopathy (penyakit pada otot jantung), dan aortic dissection (luka pada aorta).

Selain itu, ngilu di dada juga bisa disebabkan oleh asam lambung yang naik, kesulitan menelan, batu empedu, dan peradangan pada kantong empedu atau pankreas.

6. Betis

Rasa ngilu di betis biasanya disebabkan oleh kontraksi otot betis, baik oleh olahraga yang terlalu keras, dehidrasi, atau kekurangan mineral. Bila disebabkan oleh beberapa hal tersebut, maka ngilu di betis akan hilang dengan sendirinya. Namun, ngilu di betis bisa pula disebabkan oleh hal-hal lain.

Ngilu betis bisa menandakan sciatica, yakni masalah pada saraf sciatic yang mengontrol kaki bawah Anda. Deep vein thrombosis (DVT), yakni penggumpalan darah di vena kaki, juga bisa ditandai oleh nyeri atau ngilu betis. DVT adalah kondisi yang berbahaya dan membutuhkan penanganan segera.

Segera hubungi dokter bila ngilu betis disertai dengan bengkak, pucat, lemah, kemerahan, dan tak lekas sembuh setelah beberapa hari. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)