Saat terjangkit infeksi virus flu, kita sebenarnya bisa kembali sembuh dengan sendirinya tanpa harus menjalani pengobatan khusus. Namun, tetap saja tidak ada orang yang merasa nyaman harus menghadapi hidung tersumbat serta radang tenggorokan yang ikut hadir saat sakit flu.
Rutin minum air putih akan sangat membantu dalam menyembuhkan penyakit ini karena air mampu menjaga tubuh untuk terus berfungsi secara normal, sehingga tubuh dapat melindungi diri dari serangan virus flu. Namun, minum saja tidaklah cukup untuk membuat tubuh Anda cepat pulih dari serangan flu.
Baca juga: Sedang Menstruasi? Hindari Dulu 6 Makanan Ini, Moms
Meskipun selera makan cenderung berkurang saat sakit, mengonsumsi makanan yang sehat dinilai penting agar Anda bisa segera sembuh dan kembali beraktivitas normal. Walaupun bagitu, tidak sembarangan makanan bisa Moms santap saat dalam masa penyembuhan. Ada beberapa tipe makanan yang wajib dihindari jika Moms ingin cepat sembuh dari flu, yakni:
1. Makanan laut
Agar bisa segera sembuh dari flu, Moms harus menghindari beragam menu yang terbuat dari makanan laut, seperti udang, kerang, tiram, bahkan kepiting dan lobster. Tak hanya itu, beberapa jenis ikan seperti sarden maupun ikan kembung juga sebaiknya dihindari.
Hal ini dikarenakan bahan makanan laut itu memiliki kandungan yang bisa memicu peningkatan produksi histamin pada tubuh. Akibatnya, makanan tersebut dapat menimbulkan pembengkakan pada hidung dan mengganggu proses penyembuhan.
2. Buah
Beragam nutrisi baik terkandung dalam buah dan cocok untuk dikonsumsi saat sakit. Namun, ketika flu melanda, Moms musti berpisah sementara dengan beberapa buah kesukaan Anda, seperti alpukat dan pisang.
Contohnya alpukat yang memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga kemungkinan sulit untuk diproses bagi perut sensitif yang terjadi saat flu. Begitu pula dengan pisang yang mengandung kadar gula tinggi serta elemen yang memicu produksi histamin, sebaiknya tidak dikonsumsi saat sakit karena bisa mengurangi kinerja imun pada tubuh.
3. Makanan berminyak
Mengunyah gorengan di waktu senggang memang nikmat. Namun, Moms harus berpisah sejenak dengan makanan seperti ini karena cenderung sulit dicerna oleh sistem pencernaan. Begitu pula dengan menu yang terbuat dari santan dan berlemak tinggi. Saat mengonsumsi kudapan sejenis ini, makanan yang masuk ke dalam tubuh butuh waktu lebih lama untuk dicerna sehingga menuntut perut untuk bekerja lebih keras.
4. Produk susu
Sarapan sehat dengan yoghurt maupun keju melimpah yang disajikan bersama pasta maupun pizza adalah hal terakhir yang Moms konsumsi saat sedang flu. Produk olahan susu cenderung memiliki kandungan lemak yang tinggi. Makanan seperti ini bisa memicu peradangan sehingga menurunkan imun pada tubuh. Akibatnya, penyakit flu yang melanda akan makin sulit untuk disembuhkan.
5. Steak
Saat berada dalam kondisi mual ataupun pencernaan yang terganggu, Moms mesti hindari menu seperti steak karena kandungan lemak di dalamnya bisa mengganggu perut Anda yang sedang tidak sehat. Ini karena daging merah cenderung mengandung lemak yang tinggi ketimbang protein lainnya sehingga tidak cocok dikonsumsi saat sakit.
6. Makanan manis
Gula dan lemak merupakan kombinasi kandungan makanan yang wajib dihindari saat flu. Saat keduanya digabungkan, hal tersebut bisa menyebabkan peradangan dan penurunan imun tubuh. Karena itu, berhentilah dahulu menyantap makanan manis seperti cookies, begitu pula dengan es krim, donat, maupun kue manis yang terlihat menggiurkan buat Anda santap.
7. Makanan pedas
Buat Moms yang gemar mengonsumsi makanan pedas yang terbuat dari cabai, sebaiknya hentikan dahulu kebiasaan ini saat flu. Hilangkan anggapan bahwa makanan pedas bisa membantu mempercepat lenyapnya lendir di hidung. Lendir yang diproduksi hidung memang lebih banyak, tapi ini disebabkan peradangan dari capsaicin dalam cabai. Jadi, kurangi dulu untuk sementara penggunaan cabai dalam makanan Anda selama masa penyembuhan ini.
8. Cokelat
Penggemar cokelat musti sabar untuk berpisah dengan makanan favoritnya saat flu. Kandungan gula halus di dalamnya bisa meningkatkan produksi jamur dalam tubuh yang nantinya mengakibatkan pertumbuhan bakteri secara berlebihan. Kandungan lemak jenuh cokelat juga diketahui bisa memicu peradangan dan memperparah gejala flu dan batuk. (M&B/Oktavia Putri/SW/Foto: Freepik)