Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Nyeri Leher Akibat Salah Bantal, Ini Cara Mengatasinya

Nyeri Leher Akibat Salah Bantal, Ini Cara Mengatasinya

Moms, pernah enggak, Anda terbangun di pagi hari dan mengalami leher terasa nyeri, kaku dan tidak bisa digerakkan? Umumnya keluhan ini dikenal dengan istilah salah bantal. Sebenarnya, apa itu salah bantal, apa penyebabnya, dan bagaimana mengatasinya?

Dalam dunia medis, salah bantal dikenal dengan istilah muscle strain, yaitu kondisi tertarik atau menegangnya otot akibat tubuh kelelahan atau kurang tepat dalam menggunakan otot. Sebenarnya, otot tegang atau tertarik bisa terjadi di semua bagian tubuh, tapi area leher, bahu, dan punggung bagian bawah merupakan bagian yang paling sering menderita masalah ini.

Penyebab salah bantal

Mengutip Hello Sehat, penggunaan bantal dalam posisi yang terlalu tinggi bisa menyebabkan Anda mengalami nyeri leher. Di samping itu, selama Anda tidur, leher dan kepala Anda mungkin bertahan dalam posisi yang sama untuk waktu yang cukup lama dan berakibat timbulnya tegang pada otot di bagian leher saat bangun keesokan paginya.

Selain penggunaan bantal yang tidak tepat saat tidur, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh posisi yang kurang nyaman saat mengendarai mobil dan posisi leher yang terlalu maju saat bekerja di depan komputer dalam waktu lama atau membawa beban terlalu berat pada satu sisi tubuh.

Baca juga: Tanda-tanda Bantal Harus Segera Diganti

Cara mengatasi salah bantal

Walaupun gangguan salah bantal ini bisa hilang dan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari, bisa jadi Anda akan terganggu dengan masalah ini ya, Moms. Anda mungkin akan sulit untuk bergerak dan beraktivitas dengan leluasa saat leher terasa sakit ketika digerakkan. Nah, jika rasa nyeri dan kaku di leher ini sangat mengganggu, Anda bisa lakukan beberapa hal berikut ini untuk membantu mengatasi keluhan tersebut, Moms.

1. Kompres dengan es batu

Mengompres merupakan cara termudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa nyeri dan kaku di leher Anda. Aktivitas ini bisa membantu mengurangi pembengkakan (jika ada) sekaligus meringankan rasa nyeri.

Namun, jangan langsung menaruh es batu pada kulit Anda, Moms. Bungkus es batu dengan lap atau handuk bersih sebelum ditaruh di bagian leher yang terasa nyeri dan kaku. Lakukan pengompresan selama sekitar 20 menit, dan ulangi setiap jam hingga nyeri di leher mereda. Mandi air hangat juga bisa membantu mengurangi nyeri dan kaku di leher.

2. Pijat area yang sakit

Memijat area leher yang terasa nyeri dan kaku juga bisa mengatasi gangguan salah bantal ini. Namun, jangan lakukan sembarangan ya, Moms. Mintalah pasangan Anda untuk memijatnya dengan hati-hati. Bila perlu, gunakan balsam atau salep khusus untuk nyeri otot. Atau lebih baik, Anda bisa meminta bantuan terapis profesional dan bersertifikat, agar otot-otot di leher bisa kembali rileks dan tidak kaku lagi.

3. Lakukan gerakan ringan

Ketika Anda mengalami salah bantal, bergerak dan beraktivitas memang jadi terhambat. Namun, bukan berarti ini bisa jadi alasan Anda untuk bermalas-malasan, Moms. Sebagai permulaan, Anda bisa lakukan peregangan dan gerakan ringan di sekitar kepala. Sebaiknya lakukan ini setelah leher dikompres dengan es batu atau mandi air hangat.

Yang terpenting, lakukan gerakan secara perlahan, misalnya menengokkan kepala ke kiri atau ke kanan pelan-pelan. Meskipun awalnya akan terasa nyeri, tujuan sebenarnya melakukan ini adalah agar leher tidak lagi kaku. Ingat, lakukan gerakan ringan dan secara perlahan ya, Moms. Jangan gerakkan kepala dengan cepat atau tiba-tiba.

4. Hindari memutar atau membunyikan leher

Saat mengalami salah bantal, tanpa disadari kebanyakan orang akan memutar dan membunyikan leher untuk menghilangkan pegal dan nyeri. Namun, jangan melakukan hal tersebut ya, Moms. Pasalnya, ini malah bisa menimbulkan cedera baru. Alih-alih menghilangkan pegal, saraf-saraf pada leher malah bisa terjepit sehingga nyeri pada leher akan jadi lebih parah.

5. Gunakan bantal yang tepat

Saat Anda tidur, gunakan bantal yang nyaman serta jaga agar posisi kepala Anda terhadap poros sumbu tulang belakang tidak miring. Gunakanlah bantal yang mengganjal kepala Anda secukupnya, tidak terlalu tinggi tapi juga tidak terlalu rendah. (M&B/SW/Foto: Freepik)