Usia bayi memang menjadi masa yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Pada masa ini terjadi perkembangan otak dan saraf yang sangat cepat. Karenanya, ia membutuhkan stimulasi terbaik untuk membantunya tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Ada banyak cara menstimulasi dan memaksimalkan potensi anak, salah satunya adalah dengan metode pendidikan Montessori. Di masa pandemi ini, tentunya Moms membutuhkan inspirasi kegiatan bersama di kecil di rumah yang bermanfaat untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya.
Mengenal Metode Montessori
Adanya keterbatasan ruang tidak berarti membatasi langkah untuk mencari ilmu parenting saat harus di rumah saja. Moms tetap bisa belajar tentang cara mengasuh Si Kecil dengan mengikuti webinar atau kelas daring, seperti yang dilaksanakan oleh Promina bersama Mother&Baby dalam Montessori at Home "Stimulasi Sensorik & Motorik Untuk Usia 0-2 Tahun".
Acara yang berlangsung melalui aplikasi Zoom pada 13 September 2020 ini mengajak Anda untuk semakin mengenal metode Montessori. Nantinya, metode ini akan memaksimalkan stimulasi pada anak dengan cara yang menyenangkan dan memanfaatkan hal-hal sederhana di sekitar Anda.
Dijelaskan lebih dalam, Montessori merupakan metode pendidikan ramah anak, sehingga anak akan menikmati proses belajarnya dengan gembira dan potensi dirinya berkembang optimal. Metode ini memanfaatkan fase kepekaan anak, seperti kepekaan pada panca indra, pergerakan, bahasa, hingga keteraturan dan aspek sosial untuk menstimulasi berbagai kemampuan dan potensi anak.
"Maka, deteksi dini pada potensi anak serta lingkungan eksplorasi jadi hal penting yang perlu disiapkan sejak awal untuk memberikan stimulasi sensorik dan motorik yang maksimal," jelas Emma Kristanti, Mont.Dipl, Montessori Trainer sekaligus Child Care Surpervisor and Consultant MMI (Modern Montessori Internasional) Indonesia.
Moms tak hanya sekadar bermain dengan Si Kecil, tapi justru melakukan stimulasi dengan mencari kegiatan yang bermanfaat. Stimulasi tersebut dapat dilakukan dengan beragam aktivitas, misalnya menyiram tanaman, berjalan di rumput, meraba berbagai tekstur benda, atau bermain alat musik sederhana seperti maracas.
Meski sederhana, ternyata aktivitas ini akan membuat anak merasa mengenal tempat baru serta percikan yang mengenainya akan memberi rangsangan pada panca indra, otot hingga otak Si Kecil. Selain itu, memberikannya makanan yang tepat sejak MPASI pertamanya juga menjadi cara lain untuk membantu stimulasi anak.
Memberikan MPASI yang Tepat
Di usia 0-6 bulan, anak memang dianjurkan hanya mendapatkan ASI untuk memaksimalkan kebutuhan nutrisinya. Dan setelah usia 6 bulan, Si Kecil sudah mulai diperkenalkan dengan MPASI sebagai asupan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.
Moms perlu memahami bahwa makanan yang diberikan tak hanya terbuat dari bahan terbaik saja. Ragam rasa, tekstur, aroma, ukuran, hingga tampilan makanan pun perlu diperhatikan untuk membantu stimulasi sensorik dan motorik anak.
Semua hal tersebut bisa didapatkan dari beragam produk makanan bayi hingga camilan dari Promina, mulai dari bubur bayi dan bubur tim, sup mi, nasi tim, puffs, crunchies, sweet cereal, silky pudding, hingga jenis biskuit rusk, marie, dan arrowroot bisa Moms berikan untuk menu harian Si Kecil.
"Promina dengan formula Empat Tepat pun selaras dengan metode Montessori karena semuanya memiliki visual dan tekstur beragam sesuai tahapan usia untuk membantu stimulasi sensorik dan motorik anak. Selain aman karena tidak mengandung pengawet, Promina juga sudah terfortifikasi dengan vitamin dan mineral lengkap, serta omega-3 dan 6 untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil," ungkap Yunita Purnama Sari, Ahli Gizi dari Indofood Nutrition.
Hal yang juga tak kalah penting adalah kehadiran Moms dan Dads yang selalu mendampingi Si Kecil sehingga ia semakin merasa dicintai dan mampu menyampaikannya juga kepada orang lain. Jadi, sekarang Moms sudah tahu metode pengasuhan anak dan sumber nutrisi terbaik untuk anak Anda, kan? Semangat selalu untuk Anda, para orang tua hebat! (Vonia Lucky/SW/Dok. M&B)
