Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Ajari Anak Lestarikan Air Bersih

Ajari Anak Lestarikan Air Bersih

Krisis air bersih di seluruh belahan bumi membuat kita harus segera melakukan upaya pelestarian. Sederhananya, hal itu dapat dilakukan mulai dari unit terkecil masyarakat, yaitu keluarga. Nah karenanya, Anda dapat mengajarkan kepada Si Kecil bagaimana menyayangi air dengan cara melestarikan dan menghemat penggunaannya. Saat Anda mengajaknya melakukan kebiasaan ramah lingkungan tersebut, maka ia akan belajar untuk selalu bertindak secara bertanggung jawab, seperti diungkapkan Mary L. Gavin, M.D., pemerhati kesehatan asal Inggris.

 

Berikut 3 tips M&B untuk Anda terapkan kepada Si Kecil guna ikut serta melestarikan air bersih di sekitarnya.

 

1.  Matikan keran.  Air dan Si Kecil merupakan sahabat yang sangat baik. Tidak heran jika ia sangat betah berlama-lama di wastafel untuk mencuci tangannya dengan menggunakan air yang terus mengalir. Karenanya, berusahalah untuk mendampingi Si Kecil saat ia mencuci tangan. Ajarkan ia untuk menggunakan air secukupnya dan membiasakan menutup keran ketika tangannya sedang disabuni, agar air tidak terbuang percuma. Awalnya, Si Kecil mungkin akan menolak atau merasa keberatan untuk melakukan hal tersebut. Namun dengan melihat Anda terus melakukannya, ia pun akan terdorong untuk menggunakan air dengan hemat.

 

2.  Gunakan gelas saat berkumur.  Kegiatan menggosok gigi setiap mandi dan sebelum tidur tentu tak boleh Anda lewatkan untuk Si Kecil. Nah tentunya, rutinitas ini memerlukan air untuk Si Kecil berkumur. Jika Anda tidak membatasi penggunaan air, maka ia akan cenderung terus menggunakan bergayung-gayung air atau mengucurkan air keran setiap waktu. Agar tak boros air, sediakan saja 1 gelas air ukuran ekonomis untuk keperluannya berkumur dan membasuh sikat giginya. Tentu lebih hemat, kan?

 

3.  Tampung air bekas mencuci beras.  Bila Si Kecil sering Anda libatkan untuk menyiram bunga dan tanaman lain di halaman rumah, maka Anda pun dapat memintanya untuk menggunakan air bekas mencuci beras (air tajin) untuk keperluan ini. Anda dapat menampung sejumlah air tajin dalam baskom khusus dan ajarkan kepada Si Kecil bagaimana menggunakannya untuk menyiram bunga. Jika Si Kecil sudah paham akan upaya pelestarian air ini, ia pun tak akan lagi menggunakan air dari selang keran untuk menyiram tanaman kesayangannya. (Dian/Dok. M&B)