Moms, menyusui memang menjadi salah satu momen penting dan ditunggu-tunggu oleh para ibu baru. Ya, momen ini terasa begitu indah dan sangat menakjubkan di mana akhirnya Moms bisa menjalin bonding, sekaligus memberikan asupan gizi yang berharga untuk Si Kecil.
Namun, sama seperti kehamilan dan persalinan, proses menyusui juga tak jarang menimbulkan beberapa keluhan dari para Moms. Tenang, hal ini normal terjadi kok, dan jika Moms juga pernah atau sedang mengalaminya, jangan pernah menyerah untuk menyusui, ya!
M&B telah merangkum beberapa masalah yang kerap terjadi pada ibu menyusui dan juga memberikan solusi untuk mengatasinya. Simak yuk, Moms!
1. Payudara Bengkak
Biasanya, beberapa hari setelah melahirkan, payudara akan terasa keras dan penuh. Meskipun terasa tidak nyaman, hal ini wajar kok Moms, karena produksi volume ASI Moms terus meningkat. Yang perlu Moms perhatikan, jika rasa nyeri sudah mulai terasa, atau bahkan Moms kesulitan mengangkat lengan, ini berarti pengeluaran ASI tidak seimbang dengan jumlah produksi ASI Moms. Bisa jadi, karena pola menyusu Si Kecil yang belum teratur atau pelekatannya yang belum sempurna, sehingga Si Kecil tidak bisa mengisap ASI secara maksimal.
Cara Mengatasi: Pada dasarnya, susui Si Kecil sesuai keinginan mereka (breastfeeding on demand). Namun karena newborn masih memiliki ritme tidur yang berubah-ubah, sebaiknya Moms tetap membangunkannya 1-2 jam sekali untuk menyusu, terutama untuk bayi yang mengalami jaundice (kuning). Setelah berusia 1 bulan ke atas, biasanya jadwal menyusu Si Kecil sudah mulai teratur, setiap 2-3 jam sekali. Patuh pada jadwal itu penting ya, Moms. Selain untuk memenuhi nutrisi Si Kecil, ini bisa mencegah terjadinya bengkak pada payudara Moms. Lakukan juga pijat payudara saat menyusui, rutin ganti posisi, serta kenakan bra yang nyaman dan ukurannya sesuai.
Untuk membantu membuat payudara Moms tetap nyaman saat bengkak, gunakan juga kompres hangat sebelum menyusui dan kompres dingin setelahnya. Lansinoh THERAºPEARL 3-in-1 Hot or Cold Breast Therapy Packs dapat digunakan dalam keadaan panas dan dingin sesuai kebutuhan Moms, lho. Kompres praktis ini memiliki teknologi mutiara yang secara fleksibel dapat menyesuaikan bentuk payudara untuk kenyamanan maksimal. Tak hanya meredakan payudara bengkak, produk ini juga membantu meredakan mastitis serta mendorong let down.
2. Puting Datar atau Tenggelam
Anatomi payudara setiap wanita memang tak sama. Ada sebagian Moms yang memiliki puting payudara yang tidak menonjol ke luar (flat atau inverted nipples) sehingga bayi lebih sulit untuk melakukan pelekatan yang benar saat menyusu. Jika keadaan ini dibiarkan, Si Kecil pun akan sulit kenyang dan produksi ASI Moms bisa terhambat.
Cara Mengatasi: Jangan percaya jika ada yang bilang puting yang rata atau tenggelam berarti tidak bisa menyusui ya, Moms. Teruslah untuk tetap berlatih dan rutin menyusui agar Moms dan Si Kecil bisa menemukan posisi yang pas dan nyaman. Supaya pelekatannya tepat, saat menyusui Moms juga bisa memberi tekanan pada areola agar bisa masuk sebanyak mungkin ke dalam mulut bayi. Cara lainnya, gunakan terlebih dahulu pompa ASI sebelum menyusui untuk menarik keluar puting sehingga bayi lebih mudah menemukannya. Selain itu, Moms juga bisa menggunakan Lansinoh Contact Nipple Shield. Pelindung puting dari bahan silikon yang sangat lembut, tipis, dan fleksibel ini dapat membantu mengatasi masalah puting datar atau tenggelam.
3. Produksi ASI Sedikit
Pada prinsipnya, payudara akan memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi, atau supply by demand. Namun, ada Moms yang menemukan masalah, terutama jika Anda adalah ibu bekerja yang harus memiliki cukup produksi ASIP. Tak hanya itu, jika asupan ASI untuk Si Kecil kurang, frekuensi buang air kecil dan buang air besar bayi pun relatif sedikit, serta kenaikan berat badannya terhambat.
Cara Mengatasi: Menyusui sesering mungkin adalah kunci utamanya, Moms. Menyusui di malam hari pun terbukti bisa meningkatkan produksi ASI. Cukupi juga asupan nutrisi Anda dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan rutin minum air putih agar produksi ASI makin meningkat. Upayakan untuk bergantian antara payudara kanan dan kiri saat menyusui Si Kecil, serta pertimbangkan untuk memompa ASI di antara waktu menyusui untuk merangsang produksi ASI.
Karena Moms akan sering memompa ASI, pilih pompa ASI yang nyaman seperti Lansinoh 2in1 Electric Breast Pump ya, Moms. Pompa ASI ini memiliki fitur 3 macam mode pemompaan serta 8 tingkat pengisapan yang dapat disesuaikan. Pompa ASI ini juga sangat ringan dan nyaman, baik saat digunakan sebagai pompa tunggal maupun ganda, sehingga cocok untuk para Moms yang berencana memompa ASI secara teratur.
Setelah memompa ASI, pastikan juga Anda menyimpannya di wadah penyimpanan ASIP yang baik, agar nutrisi dalam ASIP tetap terjaga ya, Moms. Lansinoh Breastmilk Storage Bags terbuat dari bahan polyethylene, BPA free dan BPS free, yang baik untuk makanan dan memiliki klip ganda sebagai pengaman untuk penyimpanan ASIP yang nyaman dan aman di lemari es hingga 6 bulan.
4. Puting Lecet
Menemukan bahwa kulit puting Anda kering, pecah-pecah, dan terasa nyeri saat Si Kecil mulai mengisap puting? Duh, pastinya saat menyiksa ya Moms, menyusui dengan keadaan puting yang lecet. Pada beberapa kasus, puting lecet yang terus dibiarkan bahkan bisa sampai berwarna merah muda, ada sensasi terbakar atau tampak berkerak, berdarah, dan menimbulkan nyeri yang luar biasa.
Cara Mengatasi: Sebenarnya Moms, lecet pada puting ini tak lain disebabkan oleh pelekatan menyusui yang kurang tepat. Jadi, saat Moms mulai merasakan sensasi nyeri saat menyusui, segera periksa apakah posisi menyusui Moms dan Si Kecil sudah benar. Pastikan posisi badan dan kepala Si Kecil berada pada garis lurus, serta hampir seluruh areola Moms berada dalam mulutnya. Untuk mencegah ataupun meredakan nyeri puting lecet, Moms bisa mengompres payudara dan mengaplikasikan pelembap berbahan alami, ya. Lansinoh HPA Lanolin Nipple Cream dapat menjadi pilihan tepat karena mengandung 100% lanolin murni, tanpa ditambahkan bahan pengawet atau bahan tambahan lainnya. Selain itu, untuk melindungi puting dari rasa nyeri untuk sementara waktu, Moms juga dapat menggunakan Lansinoh Contact Nipple Shield saat menyusui.
5. ASI Merembes
Sekitar 1-2 minggu setelah melahirkan, produksi ASI pun sudah mengalami peningkatan. Beberapa ibu pun bisa memiliki ASI yang melimpah dan bahkan melebihi jumlah kebutuhan Si Kecil. Saking banyaknya produksi ASI Moms, tak jarang ASI merembes keluar dan membasahi pakaian Anda.
Cara Mengatasi: Meskipun tidak membahayakan, tentu hal ini bisa membuat Moms tak nyaman dan malu saat pakaian Anda basah karena ASI yang merembes, apalagi saat Moms sedang berada di luar rumah. Triknya, selalu gunakan breast pad untuk menyerap ASI yang keluar tiba-tiba itu agar tidak sampai merembes dan membasahi pakaian. Pilih breast pad berkualitas seperti Lansinoh Ultra Thin, Stay Dry Nursing Pads yang memiliki teknologi BlueLock⢠yang mampu menyerap ASI dengan cepat untuk menjaga agar Moms tetap kering, permukaan yang lembut dan menjaga kulit tetap bernafas untuk kenyamanan maksimal, serta sangat tipis dan berkontur sehingga pas saat digunakan.
(Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik, Lansinoh)