Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Tips Menjaga Pola Makan Sehat Selama Work From Home

Tips Menjaga Pola Makan Sehat Selama Work From Home
Yuk Jaga Kesehatan Moms Tips Makan Sehat Selama WFH / Freepik

Waktu kerja yang lebih leluasa selama WFH (work from home) bisa membuat Moms mengatur jadwal kerja sesuai keinginan dan kebutuhan masing-masing. Jika sebelumnya harus bangun pagi demi siap-siap untuk berangkat kerja, kini Anda bisa bangun lebih siang tanpa perlu khawatir soal kemacetan lalu lintas selama perjalanan ke kantor.

Namun di balik kemudahan yang dirasakan,WFH turut diiringi dengan beragam godaan. Bagi sebagian orang, WFH bisa menjadi sumber godaan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Namun, ia juga bisa terlupakan ketika tuntutan kerja membuat kita harus terus bekerja tanpa mengenal waktu.

Demi menjaga kesehatan selama pandemi ini, Moms harus melawan segala godaan tersebut dan terus memupuk pola hidup sehat. Rutin berolahraga memang penting, namun memperhatikan makanan yang dikonsumsi dinilai krusial demi menjaga kesehatan tubuh Anda. Nah, beberapa tips menjaga pola makan sehat berikut ini dapat Moms coba lakukan selama WFH.

1. Pisahkan Area Makan dan Area Bekerja

Jika Anda kebetulan tidak memiliki ruang kerja khusus di rumah Anda, ruang makan kemungkinan besar akan beralih fungsi menjadi ruang kerja bagi Moms yang melakukan rutinitas WFH. Dan hal ini nyatanya akan berdampak terhadap jadwal makan serta jadwal kerja Anda.

Waktu untuk makan dan mengisi ulang energi untuk otak serta tubuh menjadi tidak efektif karena akan ditemani dengan perasaan untuk secepat mungkin kembali bekerja dan menyelesaikan pekerjaan kantor. Karena itu, jauhkan area makan Anda dari ruang kerja maupun gadget agar bisa lebih fokus menyantap makanan di depan mata.

2. Sarapan Itu Penting

Makan kudapan manis di tengah-tengah waktu kerja merupakan kesalahan terbesar bagi Anda yang sedang WFH. Sebagai gantinya, atur jadwal kerja layaknya saat Moms bekerja di kantor, lengkap dengan waktu istirahat makan siang serta waktu rehat sejenak.

Namun, di antara semua jadwal ini, sarapan sebelum mulai kerja dinilai sangat krusial. Sebaiknya siapkan sarapan yang kaya akan protein, seperti kombinasi oat dan buah serta alpukat disertai toast lengkap dengan telur. Dengan demikian, sarapan dapat membuat Moms merasa kenyang dengan level gula yang seimbang sehingga tidak akan mencari kudapan dalam beberapa waktu ke depan.

3. Konsumsi Kafein Secukupnya dan Cukupi Kebutuhan Air

Bagi Moms penggemar kopi yang merasa lebih semangat bekerja setelah menyeruput segelas kopi, sebaiknya konsumsi minuman ini di antara jam 9 dan 11 pagi. Dengan begitu, kopi tidak akan mengganggu siklus tidur Anda. Walaupun sebagian orang bisa minum sekitar 3 hingga 4 cangkir kopi dalam sehari, sebaiknya batasi konsumsi kafein Anda. 

Selain itu, Anda juga tetap harus mencukupi kebutuhan air yang tak hanya untuk membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik, namun juga membuat kita merasa kenyang. Karena kerap kali rasa haus yang dialami justru disangka sebagai rasa lapar sehingga Anda terpicu untuk mengambil snack dan memakannya.

4. Waktu Istirahat Bukanlah Snack Time

Beristirahat sejenak jika Anda merasa letih setelah bekerja. Namun bukan berarti waktu ini harus diisi dengan mengunyah camilan maupun minuman yang manis-manis. Ganti kebiasaan ini dengan peregangan sederhana untuk tubuh atau melakukan tugas lainnya, seperti merapikan rumah atau mengecek pelajaran Si Kecil.

5. Jauhi Junk Food

Hindari memenuhi kabinet penyimpanan ataupun kulkas dengan makanan siap saji. Kebiasaan ini bisa mengundang Moms untuk makan terus-terusan. Jika Anda memiliki makanan yang sangat disukai dan susah berhenti makan saat mulai mengonsumsinya, sebaiknya hindari menyimpan makanan ini. Jauh dari mata, maka jauh juga makanan tersebut dari pikiran Anda.

6. Camilan Sehat

Sebelum mengambil makanan di kulkas atau di kabinet makanan, coba tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda ingin makan karena lapar atau karena bosan, stres, maupun merasa kesal. Jika karena lapar, coba ganti camilan dengan makanan sehat dari buah atau sayuran, sehingga lebih sehat juga buat Anda. (Oktavia Putri/SW/Dok. Freepik)