Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Teman dalam Hidup

Teman dalam Hidup

Seorang teman pernah mengatakan bahwa dirinya sudah berada pada tahap kehidupan, yang tak lagi tertarik untuk menambah jumlah teman. Ia sudah nyaman dengan teman yang dimiliki sekarang. Lantas, saya sok tahu menganalisis hal ini dalam hati, mungkin lingkaran pertemanannya sudah memiliki kualitas yang lengkap. Ya, ditambah lagi fakta sebagai mamak-mamak rempong, yang terkadang mustahil menemukan waktu untuk bersosialisasi menambah kenalan. Update dengan teman-teman yang ada saja sudah keteteran. Untung, ada Facebook, Twitter, Path, dan Group Chat. Tetapi, kelakar teman itu membuat saya berpikir, "Apakah saya sudah memiliki lingkar pertemanan yang terbaik untuk diri saya?"

 


Pernah saya membaca, menurut data statistika, wanita hidup lebih lama dari pria secara rata-rata. Itu berarti, teman-teman wanita Anda akan hidup lebih lama dari suami Anda secara rata-rata. Sebelum tulisan ini terasa suram, saya ingin ingatkan keseruan yang bisa Anda alami bersama sahabat-sahabat wanita yang Anda miliki. Betapa mereka bisa memperkaya kehidupan Anda dengan momen seru, berbagi, saling menguatkan dan mendukung, bertualang bersama, tertawa terpingkal-pingkal, dan sebagainya. Berhubung saya sudah tiba di usia 'mapan', mau tidak mau saya berpikir, teman-teman macam apa yang ingin saya miliki untuk tumbuh tua  bersama? Teman-teman seperti apa yang ingin saya pertahankan dalam hidup saya? Setelah saya berpikir sejenak, ternyata tidak terlalu sulit untuk menentukannya!

 


Tentunya, banyak orang yang hilir-mudik dalam kehidupan Anda, seiring peran dan fase yang Anda jalani, yang juga bisa berubah berdasarkan seleksi alam, atau tes 'survival of the friendliest'. Namun, ada beberapa teman yang mampu melewati berbagai 'periode'. Tanpa Anda sadari, mereka menjadi bagian penting dari keseharian Anda. Tanpa mereka, hidup ini pasti terasa lebih suram/galau/rempong/basi. Mereka akhirnya menjadi salah satu sumber kekuatan dan kebahagiaan Anda. Bagi saya, inilah jenis-jenis teman yang membuat saya menikmati hidup lebih baik saat ini.


1.  Teman dalam Keseharian. Saya sangat menikmati pertemanan yang saya jalin dengan wanita-wanita yang berprofesi atau berkegiatan sama dengan saya. Karena mereka memiliki jadwal, bentuk kegiatan, fokus, dan ambisi yang serupa dengan saya, mereka mengerti pergulatan harian saya, selalu bisa berempati, dan bisa saling mendukung dan membantu saat dibutuhkan. Tentu saja, Anda juga harus mempunyai teman dengan profesi dan latar belakang yang berbeda dengan Anda, tetapi sungguh nikmat kan, mempunyai teman berbagi yang sungguh mengerti masalah Anda dan bisa memberikan solusi nyata saat Anda membutuhkannya? Rasanya lebih tenang mengetahui ada teman Anda yang juga mengalami segala 'kehebohan' yang Anda alami.


2.  Teman dalam Keluarga. Dalam hal ini, bisa adik atau kakak kandung, sepupu, atau adik/kakak ipar Anda. Ia selalu siap untuk menguatkan dan memberi dukungan saat Anda mengalami masalah yang berhubungan dengan keluarga. Yang menjadi teman dekat Anda di semua acara keluarga, dan tahu benar segala 'kegilaan' dan 'keanehan' keluarga Anda, serta bisa membuat Anda menertawakannya bersama-sama. Teman seperti ini bisa dikatakan sebagai 'harta yang tak ternilai'.


3.  Teman dalam Pergaulan.  Tentu sangat membantu memiliki teman yang tetap update tentang segala sesuatu untuk menikmati hidup. Di mana tempat bercengkerama yang lagi hits, seperti apa gaya baju yang lagi tren, apa film yang harus ditonton, serial apa yang harus dicari DVD-nya, dan sebagainya. Ia juga aktif di segala media sosial dan selalu menyemangati Anda dengan segala like, retweet, dan repath, sehingga menambah kepercayaan diri Anda. Teman ini juga selalu siap diajak menikmati hal-hal seru, dari sekadar sesi curhat mendadak, sampai menyusun agenda girltrip. Suasana pasti hidup dan menyenangkan dengannya. Untuk mamak-mamak kuper seperti saya, kehadiran teman semacam ini memberikan 'suntikan' semangat.


4.  Teman dalam Hati dan Pikiran. Terkadang, ada teman yang bisa begitu kuatnya membentuk ikatan dengan Anda. Bahkan, mereka bisa membuktikan bahwa jarak dan waktu tidak menjadi masalah. Walaupun berbeda kota/negara, walaupun bisa lewat berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun tanpa mengobrol langsung, begitu bertemu kembali, seperti tak pernah berpisah. Mereka adalah teman-teman yang mengingatkan Anda akan asal Anda, seperti apa aspirasi Anda sebelum menjadi diri Anda saat ini. Mereka mengenal Anda jauh sebelum pasangan Anda, berada di samping Anda di 'zaman jahiliyah' dahulu, dan hadir di semua momen terpenting dalam hidup. Mereka adalah saksi sejarah hidup Anda.

 


Tentunya, akan banyak orang lain yang nantinya akan saya jumpai dalam hidup yang akan terus berevolusi ini, yang bisa memberi dukungan dan kebahagiaan. Namun saat ini, saya merasa sungguh beruntung bisa memiliki lingkaran pertemanan yang sungguh membuat saya bisa menjadi orang yang lebih baik. Teman-teman untuk menjalani dan menikmati hidup. Thank you girls. You know who you are. (Cisca Becker/DMO/Dok. M&B)