Bagaimana perasaan Moms saat tahu bahwa sedang ada janin dalam rahim saat ini? Senang dan bahagia pasti menyelimuti hati Anda dan pasangan, apalagi bagi yang telah menantikan kehadiran Si Kecil di tengah keluarga. Rasanya tak sabar ingin segera bertemu dengannya nanti.
Hamil sendiri memiliki tanda yang mungkin baru Moms rasakan jika hamil untuk pertama kali. Gejala tersebut di antaranya pusing, mual, hingga muntah yang tak seperti biasanya. Hal-hal ini pun sangat umum dan wajar terjadi, terutama di usia awal kehamilan.
Namun, bagaimana jika tanda-tanda tersebut tidak terasa, tapi ternyata Anda hamil? Kondisi tersebut bisa saja terjadi, tentu dengan beberapa penyebab yang membuat Moms tidak sadar bahwa ada janin di dalam rahim. Untuk lebih jelas, Anda bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Berat badan tidak stabil
Perempuan memang cenderung mengalami perubahan berat badan serta ukuran tubuh yang tidak stabil. Hal ini terjadi karena hormon yang berubah, terutama saat sedang menstruasi. Karena situasi tersebut, tak jarang calon ibu tidak menyadari adanya janin dalam kandungan.
2. Samar terasa tapi tidak yakin
Seperti disebutkan bahwa gejala hamil serupa dengan tanda kondisi lain, seperti masuk angin atau kelelahan karena kesibukan sehari-hari. Bahkan, beberapa calon ibu tidak merasakan gejala apa pun, karena kondisi tubuh yang berbeda-beda pula. Hal tersebut sering terjadi pada ibu yang memiliki badan mungil namun agak gemuk. Maka, rasa tidak yakin pada terjadinya kehamilan pun membuatnya mengabaikan tanda-tanda tersebut.
3. Siklus menstruasi tidak teratur
Beberapa perempuan mungkin saja mengalami kondisi menstruasi tidak teratur karena beberapa alasan, misalnya merasakan stres, obesitas, hingga menderita PCOS atau sindrom ovarium polikistik. Kondisi ini pun membuat Moms merasa hanya mengalami telat menstruasi biasa, padahal di dalam rahim mungkin saja sudah ada janin yang sedang bertumbuh.
4. Mengalami Sindrom Impostor
Masalah kesehatan mental juga bisa membuat Anda tidak sadar bahwa saat ini sedang hamil. Salah satunya disebut dengan sindrom impostor, yaitu kondisi seseorang yang merasa dirinya tidak pantas meraih kesuksesan atau hal-hal yang diinginkan, termasuk kehamilan. Selain takut akan kegagalan dalam merawat janin dan menganggap kehamilan ini hanya 'kebetulan', penderita sindrom ini bahkan sudah merasa gagal saat merawat anaknya di masa depan.
Selain sindrom tersebut, pengidap masalah kesehatan mental seperti skizofrenia juga bisa memiliki pemikiran ekstrem di atas, bahkan hingga muncul keinginan untuk membunuh bayinya karena takut gagal saat mengasuhnya kelak. Karenanya, setiap perempuan harus bisa menyakinkan diri bahwa ia sudah siap menjadi ibu terlebih dahulu, sebelum akhirnya mengalami kehamilan tersebut.
5. Kesalahan pada alat tes kehamilan
Bagi setiap calon ibu, menggunakan alat tes kehamilan atau test pack jadi langkah awal untuk mengetahui keberadaan janin. Namun, pilih alat tes yang bagus dan tidak kedaluwarsa. Dan, setelah melakukan tes menggunakan test pack, segera periksakan kondisi pada dokter kandungan untuk memastikan kehamilan yang Anda alami. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)