Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Etika Pinjam-Meminjam yang Perlu Diajarkan pada Anak

Etika Pinjam-Meminjam yang Perlu Diajarkan pada Anak

Moms, saat Si Kecil sudah mulai berinteraksi dengan orang lain, maka akan ada lebih banyak hal yang perlu Anda ajarkan padanya. Salah satunya adalah etika dalam urusan pinjam-meminjam yang cukup penting untuk dikenalkan, bahkan sebelum anak bersosialisasi.

Hal ini termasuk dalam konsep kepemilikan, di mana anak tak hanya tahu tentang berbagi, tapi juga ketika meminjam sesuatu. Etika ini akan sangat berguna, terutama ketika anak sudah mulai bermain dengan teman-temannya. Setidaknya ada 6 etika yang bisa Anda ajarkan pada Si Kecil, yaitu:

1. Bertanya sebelum meminjam

Ada baiknya jika anak menanyakan benda yang ingin ia pinjam. Apakah itu mainan atau benda tajam yang mungkin bisa melukainya. Meski awalnya Si Kecil belum paham, ini bisa menjadi langkah baginya untuk mengetahui benda apa yang akan ia pinjam tersebut.

2. Meminta izin untuk meminjam

Setelah itu, ajarkan anak meminta izin untuk meminjam benda yang dimaksud. Hal ini tergantung dari pemilik benda, sehingga Si Kecil harus menunggu jawaban boleh atau tidak darinya. Jika dibolehkan, maka anak baru bisa memakai benda yang ia pinjam.

3. Tidak memaksa saat pemilik benda tidak meminjamkan

Berbeda jika pemilik benda tidak membolehkan benda yang dimaksud Si Kecil untuk dipinjam. Jika begini, maka anak tidak boleh memaksakan kehendak hingga merebut atau menangis dan mengamuk. Moms bisa mengarahkannya untuk bisa belajar ikhlas saat situasi ini terjadi.

4. Merawat benda yang dipinjam

Saat meminjam, ajari juga Si Kecil untuk bisa menjaga dan merawat benda yang ia pinjam itu dengan baik, jangan sampai benda itu jadi kotor atau bahkan rusak. Hal ini juga bertujuan agar Si Kecil belajar  memiliki rasa tanggung jawab dengan benda yang ia pinjam tersebut.

5. Segera mengembalikan barang pinjaman

Salah satu cara untuk menghindari benda yang dipinjam menjadi kotor atau rusak adalah dengan segera mengembalikannya kepada pemiliknya jika benda tersebut sudah selesai digunakan. Dengan begitu, pemilik benda tersebut akan merasa senang, barangnya cepat dikembalikan dan dalam keadaan baik, tidak kotor ataupun rusak.

6. Mengucapkan "Terima kasih" setelah meminjam

Setelah mengembalikan, jangan lupa ajari Si Kecil untuk mengucapkan terima kasih pada pemilik benda yang ia pinjam. Hal ini selain akan membuat pemiliknya merasa dihargai, bukan tidak mungkin ia juga akan dengan senang hati akan meminjamkan jika suatu saat nanti Si Kecil ingin meminjam barang tersebut kembali atau meminjam barang yang lain.

Etika pinjam-meminjam ini tak hanya bertujuan untuk mengenalkan pada anak tentang konsep kepemilikan dan berbagi, tapi juga akan melatih emosi dan daya pikir Si Kecil, sehingga ia jadi lebih mudah mengungkapkan perasaan serta bisa memahami keinginan orang lain juga. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)