Tauge merupakan salah satu jenis sayuran yang paling mudah ditemui. Bahkan ada beragam makanan khas Nusantara yang menggunakan tauge sebagai salah satu bahan utamanya, seperti ketoprak, gado-gado, tauge goreng, dan lain sebagainya.
Meski bentuknya kecil, tauge memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), secangkir tauge mengandung kalori (31), sodium (6,2 mg), karbohidrat (6,2 g), serat (1,9 g), gula (4,3 g), dan protein (3,2 g).
Bukan sekadar memiliki kandungan gizi yang baik, tauge juga disebut-sebut bisa memengaruhi kesehatan sistem reproduksi pria. Konon mengonsumsi tauge bisa meningkatkan kesuburan kaum Adam. Benarkah begitu?
Efek Vitamin E
Klaim tentang efektivitas tauge dalam memperbaiki kesehatan sistem reproduksi pria hingga ini masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli. Sebagian dokter beranggapan bahwa mengonsumsi tauge tidak terlalu signifikan dalam memengaruhi tingkat kesuburan pria.
Namun bagi mereka yang mempercayai khasiat tauge bagi kesuburan pria bisa jadi disebabkan karena kandungan vitamin E yang cukup tinggi dalam jenis sayuran yang satu ini. Nah, vitamin E inilah yang berfungsi sebagai antioksidan yang penting untuk sistem reproduksi. Vitamin E ini dibutuhkan untuk membentuk sperma yang sehat.
Bukan itu saja, vitamin E juga berperan sebagai antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas. Jika dibiarkan terlalu banyak berada dalam tubuh, radikal bebas bisa meracuni hingga mengganggu proses pembentukan sperma.
Namun satu hal yang perlu diperhatikan, mengonsumsi tauge atau makanan yang menjadi sumber vitamin E lainnya, tidak akan berpengaruh terhadap kesuburan pria apabila ia mengalami gangguan pada testis. Perlu diketahui, testis merupakan 'pabrik sperma' yang harus selalu dalam kondisi sehat apabila menginginkan kesuburan yang optimal.
Yang Memengaruhi Kesuburan Pria
Meski tauge kaya akan vitamin E, pada dasarnya ada unsur-unsur lain yang bisa menentukan tingkat kesuburan pria, antara lain konsumsi makanan dengan gizi seimbang, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan menghindari faktor risiko (seperti rokok dan minuman beralkohol). Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung:
1. Asam Folat
Menurut sebuah penelitian, pria yang kekurangan asupan folat rentan mengalami gangguan dalam produksi sperma yang sehat. Pada pria, jumlah konsumsi asam folat harian yang dianjurkan adalah sebanyak 400 mikrogram. Asam folat bisa didapat dari sereal, kentang, kacang tanah, bayam, hingga brokoli.
2. Vitamin C
Selain vitamin E, vitamin C juga tak kalah penting untuk membantu meningkatkan kesuburan pria. Vitamin C merupakan antioksidan yang juga meningkatkan kualitas sperma dengan mengurangi jumlah radikal bebas, yaitu pemicu kerusakan membran sel. Sumber antioksidan yang baik bagi tubuh adalah vitamin C, vitamin E, serta beta karoten.
3. Zinc dan Selenium
Kekurangan zinc bisa menyebabkan kualitas sperma terganggu, bahkan bisa memicu terjadinya penggumpalan sperma. Imbasnya, kondisi ini bisa membuat pria menjadi tidak subur. Anda bisa mendapatkan zinc dan selenium dari tiram, ayam, ikan, dan telur. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- tauge
- kesuburan pria
- nutrisi