Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Keluar Darah Setelah Bercinta saat Hamil, Normalkah?

Keluar Darah Setelah Bercinta saat Hamil, Normalkah?

Hamil bukan berarti Anda tidak boleh berhubungan intim dengan pasangan lho, Moms. Asalkan kehamilan Anda sehat dan tanpa komplikasi, berhubungan intim aman dilakukan.

Meskipun begitu, beberapa wanita mengeluhkan keluarnya darah setelah berhubungan intim saat hamil, dan bertanya-tanya apakah ini normal atau pertanda bahaya. Untuk mengetahui seputar pendarahan setelah seks saat hamil, baca penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!

Amankah seks saat hamil?

Jika dokter Anda sudah memberikan "lampu hijau" untuk berhubungan intim dengan pasangan, itu artinya Anda aman untuk melakukannya, Moms. Momen mesra ini bahkan terasa lebih menyenangkan dibandingkan sebelumnya! Ya, terima kasih kepada hormon-hormon kehamilan. Namun, perlu diingat, posisi seks saat hamil tentu lebih terbatas dibandingkan sebelumnya, terlebih seiring bertambah besarnya kehamilan Anda.

Baca juga: 7 Pilihan Posisi Bercinta yang Aman untuk Ibu Hamil

Sayangnya, banyak ibu hamil yang khawatir dengan pendarahan atau bercak darah yang muncul usai berhubungan intim. Normalkah itu terjadi? Mengutip Healthline, ini adalah hal yang sering terjadi, Moms. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengatakan sekitar 15-25 persen wanita akan mengalami pendarahan di 12 minggu pertama kehamilan.

Penyebab pendarahan setelah seks saat hamil

Ada beberapa penyebab terjadinya pendarahan atau muncul bercak darah setelah berhubungan intim saat hamil, yaitu:

1. Infeksi

"Trauma fisik atau infeksi bisa menyebabkan pendarahan usai berhubungan intim," ujar Tamika Cross, MD, dokter spesialis obgyn, pada Healthline Parenthood. Jika Anda mengalami infeksi, maka bisa jadi penyebabnya adalah pembengkakan di leher rahim atau biasa disebut cervicitis. Beberapa tanda cervicitis adalah gatal, keluar keputihan berdarah, bercak darah, dan nyeri saat berhubungan intim.

2. Perubahan serviks

Mulut rahim atau serviks pada ibu hamil berubah bentuk sebagai persiapan untuk melahirkan. Perubahan bentuk ini membuat vagina jadi lebih terbuka dan lebih lembut. Anda mungkin tidak merasakannya, tapi ini bisa membuat muncul bercak darah setelah berhubungan intim saat hamil.

3. Tanda awal melahirkan

Pendarahan usai seks bisa jadi tak ada hubungannya dengan aktivitas Anda, melainkan lebih ke tanda awal persalinan akan segera terjadi. Keluarnya cairan vagina dengan darah bisa terjadi di akhir kehamilan. Jika ini terjadi usai berhubungan intim dan Anda sudah beberapa hari (atau bahkan beberapa jam) mendekati hari perkiraan lahir, maka bersiaplah Si Kecil akan segera lahir.

4. Plasenta previa

Menurut ACOG, pendarahan hebat setelah berhubungan intim bukanlah hal normal, dan bumil harus segera ke dokter. Plasenta previa adalah salah satu masalah kehamilan yang bisa menyebabkan pendarahan hebat usai seks saat hamil. Seks bukanlah penyebab plasenta previa. Namun, penetrasi saat berhubungan intim bisa menyebabkan pendarahan hebat.

5. Solusio plasenta

Jika plasenta previa adalah letak plasenta menutupi jalan lahir, maka pada solusio plasenta kondisinya adalah plasenta terlepas dari tempatnya tertanam. Kondisi ini sangat mengancam kondisi bumil dan janin. Jika Anda mengalami ini, umumnya Anda tidak hanya mengalami pendarahan hebat usai berhubungan intim, tapi juga nyeri di perut dan punggung bagian bawah. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)