Saat hendak datang bulan, biasanya seorang wanita mengalami sejumlah kondisi yang membuatnya tidak nyaman, baik secara fisik, mental, maupun emosional, yang dikenal dengan istilah premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom prahaid.
Secara fisik, salah satu keluhan yang mungkin dirasakan saat PMS adalah rasa sakit atau nyeri pada payudara. Namun, hal lain yang perlu Moms ketahui, nyeri payudara juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Kedua hal ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang terjadi selama siklus rutin mentruasi Anda maupun di masa kehamilan.
Benarkah nyeri payudara menjadi tanda awal kehamilan?
Ya, nyeri payudara memang merupakan salah satu tanda awal kehamilan. Kondisi ini bisa muncul dalam satu hingga dua minggu setelah pembuahan. Karena nyeri payudara ini mungkin muncul saat Anda menyadari bahwa Anda terlambat mentruasi atau menstruasi Anda terlewat, kondisi ini terkadang bisa menjadi indikator kehamilan yang cukup dapat diandalkan, meskipun tidak bisa dijamin keakuratannya.
Baca juga: Ini Perbedaan Telat Haid dengan Hamil yang Perlu Anda Tahu
Mengapa nyeri payudara terjadi di awal kehamilan?
Sensasi nyeri payudara ini biasanya memuncak pada trimester pertama kehamilan karena tubuh dibanjiri hormon. Hormon-hormon ini memiliki tugas penting, yaitu mempersiapkan tubuh Anda saat membesarkan janin di dalam kandungan.
Karena janin butuh asupan nutrisi yang mendukung pertumbuhannya kelak, salah satunya ASI, saat hamil, hormon pada tubuh bekerja dengan cepat guna mempersiapkan payudara untuk menyusui. Aliran darah ke area tersebut meningkat dan payudara Anda pun membesar. Saluran susu di payudara Anda juga tumbuh untuk persiapan masa menyusui.
Selain itu, adanya hormon yang merangsang pertumbuhan kelenjar penghasil susu ini membuat payudara Anda mengalami lonjakan pertumbuhan besar-besaran dan bisa terasa sangat menyakitkan, bahkan menyebabkan iritasi kulit serta gatal-gatal.
Bagaimana rasa nyeri payudara saat hamil?
Rasa nyeri payudara yang dialami saat hamil bervariasi, bisa dirasakan pada satu payudara saja atau keduanya. Rasa nyeri mungkin bisa dirasakan di sekujur tubuh, di tempat tertentu, terjadi secara konstan, atau datang dan pergi.
Di minggu-minggu awal kehamilan, rasa nyeri payudara bisa membuat Anda merasa sangat tidak nyaman. Payudara Anda mungkin akan terasa berat dan bengkak, sehingga bisa sangat sensitif terhadap sentuhan, membuat aktivitas olahraga dan berhubungan seks jadi terganggu. Bila Anda gemar tidur tengkurap, nyeri payudara ini bisa membuat Anda terjaga semalaman.
Selain itu, di minggu awal kehamilan, banyak wanita yang juga merasakan putingnya sangat sensitif. Namun, sensitivitas puting ini biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Beberapa wanita juga mungkin mengalami sensasi kesemutan di bagian puting dan areola selama trimester pertama.
Bagaimana membedakan nyeri payudara di awal kehamilan dan saat PMS?
Rasa nyeri payudara yang dirasakan di awal kehamilan dan ketika mentruasi biasanya cenderung mirip dan sulit dibedakan, terlebih bila seorang wanita sering mengalami nyeri payudara saat PMS.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan nyeri payudara di awal kehamilan dan ketika mentruasi. Cara terbaik untuk membedakannya adalah dengan melihat apakah Anda mentruasi setelah mengalami nyeri payudara, atau dengan melakukan tes kehamilan. Jika Moms melihat bercak ringan selama 1-2 hari, tapi Anda tidak mengalami menstruasi normal, ini bisa mengindikasikan pendarahan implantasi dan kehamilan. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)