Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Perhatikan Ini saat Ingin Bergabung dengan Bisnis MLM!

Perhatikan Ini saat Ingin Bergabung dengan Bisnis MLM!

Di tengah masa sulit seperti saat ini, tidak sedikit Moms yang memulai usaha guna mendapatkan tambahan pemasukan. Selain berjualan secara konvensional, bisnis multi level marketing (MLM) juga termasuk yang banyak dilirik para ibu agar bisa mendapatkan ekstra fulus.

Lantas apa yang dimaksud dengan MLM? Perlu diketahui, MLM adalah strategi pemasaran berjenjang atau berantai di mana tenaga penjual (sales) tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang mereka hasilkan, tapi juga atas hasil penjualan sales lain yang mereka rekrut.

Dalam sistem penjualan piramida atau pemasaran jaringan ini, ada istilah anggota upline dan downline, yaitu orang-orang yang melakukan penjualan produk berdasarkan urutan rekrutan atau pendaftaran. Dalam sistem ini, upline diharuskan untuk mencari downline sebanyak-banyaknya agar mendapatkan bonus atau penghasilan yang berlipat-lipat.

Baca juga: Mau Ikut MLM? Ini 8 Bisnis MLM Populer di Indonesia Ini

Bagi yang tekun, bisnis MLM memang bisa memberikan keuntungan maksimal bagi pelakunya. Namun jangan asal pilih bisnis MLM yang Moms. Sangat disarankan, Anda melakukan hal-hal berikut ini saat bergabung dengan bisnis MLM:

1.Pilih Perusahaan yang Terdaftar di Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI)

APLI merupakan asosiasi yang mewadahi berbagai perusahaan MLM. Latar belakang berdirinya APLI adalah karena aturan hukum di Indonesia dianggap belum pas dalam mengatur masalah penjualan langsung. Dari pemikiran inilah, maka beberapa perusahaan MLM menciptakan aturan bersama dan kode etik yang disepakati bersama dalam APLI. Untuk bisa bergabung dengan APLI, perusahaan MLM wajib memenuhi sejumlah persyaratan. Dari APLI inilah, Moms akan bisa mengenali mana perusahaan MLM yang baik dan mana yang bukan.

2. Pilih Perusahaan yang Memiliki Badan Hukum Jelas

Selain terdaftar dalam APLI, sebuah perusahaan MLM yang baik bisa dilihat dari badan hukum yang dimilikinya. Dalam hal ini, sangat disarankan Anda memilih bisnis MLM yang memiliki badan hukum Perseroan Terbatas (PT) lengkap dengan SIUPL dan NPWP. Dengan adanya badan hukum ini, maka perusahaan MLM dapat mempertanggungjawabkan bisnis mereka terhadap anggota dan konsumen yang menggunakan produk tersebut.

3. Pilih Perusahaan MLM yang Memiliki Produk Beragam

Dengan produk yang variatif, Anda akan lebih mudah menawarkannya dan tentunya menjaring downline. Selain itu, Anda juga bisa memilih barang yang harganya sesuai anggaran. Jangan lupa, pastikan produk tersebut juga memiliki kualitas yang bagus. Anda bisa mencari review produk sebelum bergabung dengan perusahaan MLM tersebut.

4. Pilih Perusahaan MLM yang Distributornya Memiliki Sistem untuk Sukses

Apabila perusahaan MLM memiliki distributor dengan sistem keberhasilan yang baik untuk bisa cepat sukses, maka hal itu juga akan berimbas pada diri Anda. Lihat bagaimana sistem tersebut sudah bisa berjalan efektif saat diaplikasikan oleh anggota dari segala usia dan kalangan dari latar belakang yang berbeda.

Pada umumnya, perusahaan MLM yang memiliki sistem baik ditandai dengan adanya alat-alat bantu usaha seperti, buku-buku panduan serta sesi pertemuan yang bisa Anda hadiri. Sebaliknya, Anda perlu waspada dengan MLM yang memberikan iming-iming hasil besar tanpa harus kerja keras.

5. Memastikan Perusahaan MLM Telah Diterima Pasar Nasional

Ya, cari perusahaan yang memang sudah terkenal dan produknya cukup diminati di pasar nasional. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk memasarkannya karena masyarakat sudah mengenal reputasi produk atau bisa dengan mudah mencari review produk.

6. Pilih Perusahaan dengan Support System yang Baik

Moms perlu juga mencermati support system-nya sehingga bisa menjalankan bisnis MLM dengan maksimal. Support system yang dimaksud bisa berupa call center yang mudah diakses para anggota jika ada keluhan atau hal-hal yang ingin ditanyakan.

7. Selektif Memilih Upline

Bukan hanya selektif memilih perusahaan MLM, Anda juga perlu selektif dalam memilih upline. Sangat disarankan bagi Moms untuk memilih upline yang bersedia membimbing downline untuk bersama-sama meraih kesuksesan. Di sisi lain, karakter upline juga perlu diperhatikan.

Dalam bisnis MLM, selalu saja ada anggota yang bergerak sangat agresif dalam menjual atau menawarkan bisnisnya kepada orang lain. Jika Anda memang tidak siap dengan karakter semacam itu atau hanya ingin memanfaatkan MLM sebagai bisnis sampingan, sebaiknya hindari upline dengan karakter seperti itu karena justru akan membuat Anda kehilangan gairah untuk menjalani bisnis MLM.

8. Kenali Produk

Hal ini terkadang dilupakan oleh pelaku MLM. Mereka hanya berusaha menjual tanpa mengetahui manfaat produk secara mendetail sehingga promosi pun tidak bisa dilakukan secara maksimal. Ada baiknya, Moms juga mencoba terlebih dahulu produk MLM yang diminati dengan begitu Anda bisa mengenal manfaat dan kualitas produk. Selain dengan mencoba langsung, Anda juga bisa membaca informasi mengenai produk melalui situs perusahaan atau buku panduan yang biasanya diberikan pada saat Anda bergabung dengan bisnis MLM. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)