Bagi perempuan muslim, menggunakan hijab adalah kewajiban. Namun sayangnya, tidak sedikit dari perempuan berhijab seringkali mengalami masalah sakit kepala, terutama ketika sedang mengenakan hijab dalam waktu yang lama.
Sakit kepala yang kerap dialami oleh perempuan berhijab dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pemakain inner hijab atau ciput yang kurang tepat. Oleh karena itu, M&B telah merangkum beberapa penyebab sakit kepala saat berhijab dan cara mengatasinya berikut ini:
1. Pemakaian Inner Hijab atau Ciput yang Kurang Tepat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab sakit kepala saat berhijab adalah pemakaian inner hijab atau ciput yang kurang tepat. Saat membeli ciput, pastikan ukurannya pas, tidak terlalu ketat, dan berbahan elastis sehingga tidak akan membuat kepala pusing, terutama jika dipakai dalam waktu yang lama.
Selain itu, pemilihan dan pemakaian ciput yang tepat juga dapat menghindari risiko ruam merah gatal pada garis ciput yang menyentuh kulit dan menghindari kerontokan pada rambut Anda, Moms.
2. Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Tidak hanya pemakaian inner hijab yang kurang tepat, mengikat rambut terlalu kencang juga dapat menjadi salah satu penyebab sakit kepala. Oleh karena itu, hindari mengikat rambut terlalu kencang. Penggunaan ikat rambut yang kurang tepat juga dapat membuat rambut kesulitan bernapas.
3. Mengikat Hijab Terlalu Kencang di Bagian Leher
Jika Anda kerap menggunakan gaya berhijab dengan cara mengikat hijab di bagian leher, Anda perlu memerhatikan poin yang satu ini! Ya, hijab segiempat ataupun pashmina yang diikat di bagian leher memang terlihat cantik dan dapat memberikan ilusi leher Anda semakin jenjang. Namun, sebaiknya jangan mengikat hijab terlalu kencang di bagian leher, sehingga tidak menyebabkan kepala Anda sakit atau pusing.
Selain itu, mengikat hijab terlalu kencang di bagian leher juga dapat membuat leher Anda tercekik dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Solusinya, Anda dapat melonggarkan sedikit ikatan hijab di bagian leher Anda.
4. Cepol Hijab Terlalu Besar
Lebih suka memakai cepol hijab dibandingkan menggulung rambut atau memakai ikat rambut biasa? Jika ya, Anda perlu memperhatikan pemilihan cepol hijab, karena cepol hijab yang terlalu besar dapat membuat penggunanya sakit kepala.
5. Penggunaan Headpiece yang Terlalu Berat
Pengguaan headpiece dalam kesempatan tertentu dapat memaksimalkan penampilan. Namun ternyata, penggunaan headpiece yang terlalu berat dapat menjadi salah satu penyebab sakit kepala yang Anda alami saat menggunakan hijab dalam waktu yang lama, Moms. Agar tidak menyebabkan sakit kepala, pilihlah headpiece yang ringan dengan bentuk yang sederhana.
6. Faktor Adaptasi
Penyebab sakit kepala saat berhijab berikutnya adalah karena masih beradaptasi. Perempuan muslim yang baru mengenakan hijab sangat mungkin mengalami sakit kepala. Hal ini dikarenakan Anda belum terbiasa mengenakan inner hijab, cepol atau hijab sehari-hari dan dalam waktu yang cukup lama. Meskipun begitu, lambat laun Anda akan terbiasa dengan penggunaan hijab.
Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Memakai Hijab?
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari sakit kepala saat memakai hijab, antara lain:
1. Setelah keramas, sebaiknya Anda keringkan terlebih dahulu rambut sebelum mengenakan hijab. Tak hanya dapat menimbulkan bau tidak sedap pada rambut, mengenakan hijab saat rambut masih dalam keadaan basah juga dapat menimbulkan sakit kepala.
2. Seperti poin di atas yang diyakini menjadi beberapa penyebab sakit kepala saat mengenakan hijab, Anda dianjurkan untuk menghindari ikatan rambut yang terlalu kencang, penggunaan inner hijab yang terlalu ketat, dan mengikat hijab terlalu kencang pada bagian leher.
3. Pastikan Anda memilih dan menggunakan bahan hijab yang nyaman dan adem, sehingga tidak menimbulkan sakit kepala.
4. Hindari beraktivitas di tempat panas dalam waktu yang terlalu lama, karena hal ini bisa menyebabkan kepala pusing saat memakai hijab. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Azebaijan_Stock/Freepik)