Moms, siapa sih, yang tidak senang bila tidur di kasur yang empuk? Bisa-bisa kita tidak ingin beranjak dan memilih melanjutkan tidur, ya? Yup, kasur atau matras memang diciptakan untuk membuat sesi tidur jadi lebih nyaman dan membantu meningkatkan kualitas tidur kita.
Namun, bila menilik ke belakang, zaman dahulu kala, sebelum terciptanya kasur, orang-orang tidur di tanah. Tanah bisa dibilang menjadi tempat tidur pertama untuk orang-orang di masa tersebut. Kini, meski orang-orang sudah terbiasa tidur di kasur, tak dimungkiri bahwa masih ada orang yang gemar tidur di lantai. Entah itu memang sudah menjadi kebiasaan atau sekadar iseng menikmati sejuknya lantai.
Biasanya banyak yang mengatakan bahwa tidur di lantai tidak baik. Namun, ternyata tidur di lantai punya sejumlah manfaat untuk kesehatan lho, Moms. Apa saja, manfaatnya?
1. Memperbaiki postur tubuh
Tidur di lantai baik untuk memperbaiki postur tubuh Anda. Ini bisa membuat kepala, leher, dan punggung menjadi lurus ke posisi aslinya. Sakit punggung yang diakibatkan oleh postur tubuh yang buruk juga bisa diatasi dengan tidur di lantai.
2. Mengurangi sakit punggung
Tidur di lantai juga punya manfaat bagi punggung Anda. Tidur telentang di lantai bisa memberikan efek yang intens pada postur dan rasa sakit yang Anda rasakan. Tidur di lantai akan membantu tulang belakang Anda kembali ke postur aslinya. Tidur di lantai juga bisa membantu meredakan pegal dan kaku otot karena duduk terlalu lama.
3. Melancarkan peredaran darah
Tidur di lantai bisa membantu melancarkan peredaran darah Anda. Hal ini dikarenakan saat Anda berbaring telentang di lantai, jantung akan lebih mudah memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
4. Mencegah kepanasan
Tidur di kasur, terutama di kasur yang memiliki kualitas buruk, bisa membuat Anda merasa kepanasan. Panas yang dihasilkan tubuh Anda dapat terperangkap di kasur, sehingga membuat Anda merasa kepanasan dan mengganggu tidur Anda. Cobalah tidur di lantai untuk menghindari masalah kepanasan ini.
5. Mengatasi insomnia
Salah satu penyebab insomnia adalah karena tidur di permukaan yang buruk. Bila Anda terus membolak-balikkan tubuh sepanjang malam, tidur di lantai bisa jadi solusinya. Di awal mungkin Anda merasa tak nyaman, tapi nantinya tubuh akan bisa menyesuaikan sehingga Anda terbiasa tidur di lantai.
Bolehkah ibu hamil tidur di lantai?
Meski tidur di lantai memiliki manfaat untuk kesehatan, Anda tetap perlu memperhatikan kondisi fisik, karena hal ini akan menentukan aman atau tidaknya Anda tidur di lantai. Bila kondisi fisik Anda tidak memungkinkan untuk berbaring telentang di lantai, sebaiknya Anda tak perlu memaksakan diri, terlebih jika Anda sedang hamil, Moms.
Tidak menutup kemungkinan bahwa ibu hamil bisa tidur telentang di lantai. Namun, hal ini sebenarnya tidak disarankan untuk dilakukan. Pasalnya saat hamil, tulang belakang seorang wanita menjadi sangat sensitif. Ini bisa menyebabkan bumil mengalami sakit punggung yang parah, karena tulang belakang dipaksakan untuk melawan kesejajaran posisi alaminya selama kehamilan.
Selain itu, tidur di lantai tidak disarankan untuk bumil karena kondisi ligamen mendapat tekanan selama kehamilan. Melansir Babygaga, selama tahap lanjut kehamilan, rahim bumil akan mengembang dan bayi akan mulai menendang. Jika bumil tidur di lantai, bayi bisa jatuh ke bawah akibat tarikan gravitasi. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan dalam kasus yang lebih serius dapat menyebabkan cedera.
Berbaring di lantai kemudian bangkit lagi dari lantai juga bisa menjadi hal yang membahayakan bumil. Dalam kasus yang parah tapi jarang terjadi, ini bisa menyebabkan persalinan atau kelahiran prematur.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur dengan Posisi Miring ke Kanan?
Cara aman ibu hamil tidur di lantai
Tidur di lantai bukannya sama sekali tak aman untuk bumil. Bila Anda melakukannya dengan cara yang benar, ini bisa bermanfaat buat Anda dan kesehatan bayi. Pastikan Anda menggunakan bantal saat tidur di lantai untuk membantu menjaga postur tubuh dan membuat Anda nyaman serta tidak membebani bagian tubuh Anda. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)