Menjadi ibu baru memang tidak mudah ya, Moms. Anda harus beradaptasi dengan berbagai rutinitas baru, baik dalam mengurus newborn, mengurus diri sendiri, sampai mengurus jam tidur yang terasa sangat terbatas. Kalau sudah begini, berhubungan intim atau bermesraan dengan suami sepertinya menjadi hal yang terakhir muncul di benak Anda.
Wajarkah ini terjadi? "Ini sangat wajar terjadi, karena banyak perubahan pada ibu baru, baik pada fisiknya maupun pada sisi psikologisnya," jelas Inez Kristanti, M.Psi, Psikolog, Clinical Psychologist & Sexuality Educator, saat InstaLive bersama Mother&Baby Indonesia. Moms mau tahu apa saja yang membuat ibu baru malas berhubungan intim? Simak penjelasan Inez, yuk!
1. Baby Blues
"Tentunya kondisi psikis kita juga memengaruhi gairah seksual, ya. Jangankan stres pasca melahirkan, stres karena pekerjaan saja juga bisa membuat seseorang tidak terlalu bergairah untuk melakukan aktivitas seksual," papar Inez.
"Apalagi kalau kita sudah bicara soal postpartum depression (PPD), di mana kita tahu kalau sudah ada depresi itu pasti bisa memberi dampak pada aktivitas seksual, bisa jadi kurang berminat," tambahnya.
2. Peran baru
Peran baru sebagai ibu tentu bisa memengaruhi keseharian seorang wanita, misalnya jadi kurang tidur, tidur kurang berkualitas, mudah lelah. Jangankan memikirkan aktivitas seksual, memikirkan kapan bisa tidur pulas saja mungkin Moms sudah capek duluan. Perihal beradaptasi dengan peran baru ini mungkin juga bisa memengaruhi libido atau gairah seksual.
3. Kurang Percaya Diri
"Terkadang ada ibu-ibu yang sangat peduli dengan kepercayaan diri terkait penampilannya, dan membuatnya kurang nyaman untuk berhubungan intim lagi," ujar Inez. Mungkin setelah hamil dan melahirkan ada perubahan bentuk tubuh yang membuat ibu baru kurang percaya diri, entah merasa tidak menarik lagi atau merasa sulit mencari pakaian yang membuatnya jadi pede.
"Terlebih saat sedang sibuk-sibuknya merawat Si Kecil, ibu baru mungkin jadi tidak fokus merawat diri," ucap Inez. Hal ini bisa membuat ibu baru merasa kurang menarik dan keinginan untuk melakukan aktivitas seksual pun bisa berkurang.
4. Takut Hamil Lagi
Menurut Inez, banyak kekhawatiran yang bisa membuat ibu baru merasa malas berhubungan intim lagi, termasuk khawatir hamil lagi dengan jarak usia yang begitu dekat dengan anak pertama. Padahal kekhawatiran seperti ini bisa diatasi dengan penggunaan alat kontrasepsi yang tepat dan nyaman, Moms.
5. Trauma Bersalin
Seorang ibu juga mungkin pernah merasakan pengalaman kurang menyenangkan saat bersalin. Rasa sakit mengejan di ruang bersalin mungkin masih terasa jelas atau bahkan menyebabkan trauma. Ini merupakan salah satu kekhawatiran ibu baru yang bisa mengurangi gairah seksual untuk bermesraan kembali dengan suami.
6. Faktor Hormonal
Di luar sisi psikologi, faktor hormonal sangat berperan pada gairah seksual ibu baru. Fluktuasi hormon dan transisi berkurangnya hormon kehamilan bisa menurunkan hasrat bercinta ibu baru.
Kapan Siap Berhubungan Intim Lagi?
Di kepala kita, kalau bicara berhubungan intim pasti terbayangnya langsung bersenggama atau sexual intercourse. Ini bisa membuat ibu baru "takut" duluan lho, Moms. Padahal, kedekatan fisik dengan suami itu juga termasuk hubungan intim, seperti sentuhan, pelukan, dan belaian.Â
Ibu Baru Sulit Orgasme?
Nah, jika ditanya soal kemampuan orgasme ibu baru, Inez mengatakan kemampuan orgasme banyak sekali faktornya, psikis juga bisa memengaruhi. "Ketika kita banyak khawatir saat berhubungan intim, maka kemampuan orgasme juga bisa terdampak. Kita enggak perlu merasa kecil hati jika menemukan hal-hal yang tiba-tiba berubah usai melahirkan, baik fisik maupun psikis. Seks pascamelahirkan mungkin tidak sama dengan seks sebelumnya, tapi bukan berarti lebih buruk, bukan berarti tidak pleasureable (kurang bisa dinikmati). Mungkin caranya saja yang perlu di-explore lagi dengan pasangan," jelas Inez. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- ibu baru
- melahirkan
- seks
- pernikahan