Type Keyword(s) to Search
BABY

Agar Berkah, Ini Adab Memberi Nama Anak dalam Islam, Moms!

Agar Berkah, Ini Adab Memberi Nama Anak dalam Islam, Moms!

Nama adalah doa. Moms tentunya setuju dong, dengan ungkapan tersebut. Karena itu, Moms dan Dads tentu tidak ingin sembarangan ketika memilihkan nama untuk Si Kecil, kan? Setiap orang tua akan berusaha untuk memberikan nama yang terbaik untuk buah hatinya, karena di dalam nama tersebut, terselip doa mereka untuk Si Kecil. Ditambah lagi, nama tersebut akan menjadi identitas yang terus melekat pada Si Kecil seumur hidupnya.

Dalam Islam pun ada aturan untuk memberikan nama anak dengan baik, sesuai dengan syariat dan anjuran Rasulullah SAW. Hal ini agar nama yang diberikan tersebut bisa membawa berkah dan menjadi doa terbaik untuk Si Kecil.

Pentingnya memberi nama yang baik untuk Si Kecil pun bisa Moms temukan di dalam surat Maryam ayat 7, yang berbunyi:

(Allah berfirman) "Wahai Zakaria, Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya"

Dalam ayat tersebut dapat kita ketahui, bahwa Allah SWT sendiri telah memberikan Nabi Zakaria seorang anak laki-laki bernama Yahya. Itu berarti pemberian nama dalam Islam sangat penting. Memberikan nama yang bermakna baik pun sudah menjadi kewajiban para orang tua, seperti sabda Rasulullah SAW dalam HR. Ibnu Najar:

"Sesungguhnya di antara kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajarinya menulis, memberikan nama yang baik, dan menikahkannya bila telah dewasa."

Lalu, seperti apa adab atau cara yang baik untuk memberi nama pada anak secara Islam? Berikut tata caranya:

1. Memberi nama anak menjadi hak ayah

Di dalam Islam, ayah memiliki peran penting, termasuk hak untuk memberikan nama anak mereka, sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:

"Anak-anak memiliki tiga hak atas ayah mereka. Yang pertama adalah mereka diberi nama baik. Yang kedua, mereka diberikan pendidikan yang baik; dan yang terakhir, mereka dibantu memilih pasangan yang baik." (HR. Ibnu Najjar)

Dari hadis ini bisa dipahami bahwa seorang ayah memilki tanggung jawab besar untuk memberikan nama baik bagi anaknya.

2. Garis keturunan anak berasal dari ayah

Garis keturunan (dalam Islam dikenal dengan nasab) seorang anak berasal dari sang ayah. Wajib bagi seorang anak untuk memiliki nama bin (untuk anak laki-laki) atau binti (untuk anak perempuan) dari ayahnya, meskipun sang ayah sudah meninggal dunia, bercerai dengan ibunya, ataupun tidak ikut membesarkan sang anak. Hal ini dikarenakan di akhirat nanti, Allah akan memanggil nama-nama setiap Muslim diikuti dengan nama ayahnya tersebut.

3. Memberi anak nama dengan nama-nama yang disukai Allah SWT

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, nama adalah doa dan harapan kedua orang tua untuk anaknya. Karena itu, Moms dan Dads wajib memberikan nama yang baik untuk Si Kecil. Sebelum memberikan nama untuk Si Kecil, alangkah baiknya jika Moms dan Dads mencari tahu terlebih dahulu tentang nama-nama yang disukai oleh Allah SWT.

Moms dan Dads bisa menyematkan nama-nama yang diambil dari Asmaul Husna sebagai pengingat dan untuk lebih mendekatkan Si Kecil kepada Allah SWT, atau memberikan nama-nama para nabi dengan harapan Si Kecil kelak akan memiliki sifat seperti nabi tersebut. Begitu pun dengan nama anak perempuan, Moms. Anda bisa memberikan Si Kecil nama yang diambil dari nama tokoh perempuan Muslim yang ada di kisah-kisah dalam Al-Qur'an, seperti nama-nama istri Nabi atau sahabat Nabi.

4. Memberi nama pada waktu yang tepat

Tak hanya nama-nama indah bermakna baik, Islam juga memperhatikan waktu untuk memberi nama Si Kecil lho, Moms. Menurut sunah Rasulullah SAW, ada 3 waktu yang baik untuk memberikan nama anak, yaitu segera setelah anak tersebut lahir, sampai hari ketiga, dan di hari ke-7 setelah kelahiran.

5. Jangan memberi nama seperti orang kafir

Moms dan Dads juga harus tahu bahwa diharamkan memberi anak nama dengan nama-nama orang kafir yang dijadikan identitas mereka secara khusus serta nama-nama lainnya yang identik dengan nama agama non-Islam.

6. Dilarang memberi nama anak seperti nama-nama patung

Selain nama-nama orang kafir, jangan juga memberi Si Kecil nama dengan nama-nama patung atau dengan nama para tokoh yang melalui batas (thagut) dan yang disembah selain Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang dilaporkan oleh Ibnu Umar, Abu Hurairah, Anas dan lainnya:

"Memang, nama-nama terbaik dan paling dicintai Allah adalah: Abdullah, dan Abd-ur-Rahman. Nama-nama yang paling jujur adalah: al-Harith (penggarap) dan Hammam (perencana). Yang paling jelek adalah: Harb (perang) dan Murrah (pahit)."

Selamat memberi nama-nama indah sesuai syariat Islam untuk Si Kecil, Moms! (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)