Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Child Safety 2: Anak Aman Saat Bersekolah

Child Safety 2: Anak Aman Saat Bersekolah

Selama beberapa tahun ke depan, anak Anda akan menghabiskan hampir seluruh hari mereka di sekolah. Mereka membutuhkan lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan saat belajar di sana. Kendati demikian, pada praktiknya masih ditemukan beberapa masalah di dalam sekolah, seperti kasus bully, pencurian, hingga yang baru-baru ini menjadi bahan pembicaraan masyarakat luas, yaitu kasus pelecehan seksual.

 

Masalah-masalah tersebut dapat mengakibatkan para murid dan guru merasa tidak aman berada di sekolah, sehingga membuat suasana belajar-mengajar pun menjadi tidak kondusif. Dilansir melalui National Crime Prevention Council, ada beberapa cara yang bisa dilakukan para orangtua agar sekolah menjadi lebih aman dan menyenangkan untuk anak.

 

Di dalam kelas
Untuk mengeksplorasi seluruh kemampuannya, anak perlu didukung dengan lingkungan sekolah yang dapat memberikannya rasa aman dan nyaman. Ia pun akan berinteraksi secara lebih baik kepada guru dan teman-teman sebayanya. Hal tersebut dapat ditunjang dengan bantuan orangtua, seperti:

1. Tanyakan hari Si Kecil. Terkadang anak tidak langsung memberi tahu Anda bila ia punya masalah di sekolah. Tanyakan kepadanya apakah ia di-bully, melihat seseorang di-bully, atau hal lain yang membuat tidak nyaman saat bersekolah. Perhatikan tanda-tanda dari Si Kecil, contohnya performa di sekolah tiba-tiba menurun, menjadi anak yang tertutup, atau seragamnya sobek.
2. Ajari Si Kecil menyelesaikan masalah tanpa pertengkaran. Anda bisa menjelaskan kepada anak bahwa pertengkaran hanya akan menyakitinya dan orang lain, serta mendapatkan reputasi sebagi tukang bully di kalangan teman-temannya. Jelaskan pada mereka alternatif lain dalam menyelesaikan masalah, yaitu dengan berbicara pada temannya mengenai hal yang membuatnya tidak nyaman, menghindari anak-anak tersebut, mendekati teman-teman yang baik, atau berbicara kepada orang yang lebih tua (guru).
3.Awasi penggunaan internet. Banyak anak-anak belajar menggunakan komputer yang sudah difasilitasi dengan internet di sekolahnya. Sebaiknya tanyakan kepada pihak sekolah apakah mereka memonitor penggunaan internet atau ada aplikasi tertentu untuk memblokir website terlarang bagi anak-anak. Anda pun perlu menasihati Si Kecil apa saja yang sebaiknya ia lakukan saat menggunakan internet, situs apa yang boleh dikunjungi, dan siapa yang boleh diajak mengobrol di dunia maya. Beritahukan juga kepadanya kalau ia bisa bercerita bila ada hal yang tidak membuatnya nyaman saat bermain internet.
4.Pelajari mengenai keamanan dan rencana darurat mengenai sekolah Si Kecil. Sejauh mana aparat negara boleh terlibat, bagaimana keterlibatan orangtua dan murid, serta langkah-langkah apa saja yang bisa dipertimbangkan jika terjadi sesuatu.

 

Saat berangkat dan pulang dari sekolah
1.Buat peta perjalanan Si Kecil dari rumah ke sekolah dan sebaliknya. Hindari jalanan yang terlalu ramai dan banyak persimpangan, atau area-area tertentu, seperti lahan kosong, area pembangunan, dan taman yang sepi.
2.Ajari Si Kecil patuh pada rambu-rambu lalu lintas jika ia berjalan kaki atau menggunakan sepeda saat ke sekolah.
3.Selalu temani atau minta orang lain yang Anda kenal menemani Si Kecil saat ia pergi maupun pulang sekolah. Apabila ia menggunakan fasilitas bus antar-jemput, minta ia menunggu bus bersama teman-temannya yang lain.
4.Ajarkan anak supaya tidak berbicara dengan orang asing, mau ikut pergi bersamanya, atau menerima hadiah tanpa seizin Anda. Beritahu Si Kecil untuk segera melaporkan kepada guru atau pihak yang bertanggung jawab di sekolah jika melihat orang yang mencurigakan di sekitar sekolah.
5.Bantu Si Kecil mengingat nomor telepon dan alamat rumah, termasuk kode posnya. Catat nomor-nomor telepon penting di buku kecil lalu minta Si Kecil selalu membawanya kemanapun ia pergi. (Sagar/OCH/Dok. M&B)

 

Bagaimana langkah agar Si Kecil aman di mal dan playground? Klik di sini