Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Mengatasi Kurang Tidur Karena Begadang

Mengatasi Kurang Tidur Karena Begadang

Tanya
"Sampai beberapa bulan sejak Si Kecil lahir, hampir tiap malam saya begadang. Akibatnya, di pagi hari saya jadi sering pusing dan stamina saya tidak prima. Bagaimana mengatasinya?“
(Vincentia Dewi, ibu dari Luis, 4,5 bulan)

 

Jawab
Madu, Jahe Hangat, dan Jus Buah
“Sejak melahirkan, waktu tidur saya berantakan. Saya merasa kelelahan kalau mengikuti jam tidur bayi saya karena belum tentu saat ia tertidur, saya juga bisa ikut tidur nyenyak, terutama pada malam hari. Ini malah kadang membuat saya terbangun dan susah tidur kembali. Agar tidak mudah sakit, saya selalu menyempatkan diri tidur siang sebentar, mengonsumsi kalsium, vitamin C, dan zat besi sebagai tambahan asupan nutrisi. Setiap hari saya juga minum madu, jahe hangat, atau jus buah secara selang-seling. Pijat satu bulan sekali juga baik. Yang paling penting, tetap tersenyum ceria untuk Si Bayi tercinta karena balasan senyum dan tawa darinya adalah vitamin paling ampuh yang membuat hari saya menyenangkan.“
(Elisabeth, ibu dari Howard, 7 bulan)

 

Bergantian Dengan Suami
“Setelah Ruth lahir, saya membiasakan ia memiliki pola tidur yang rutin. Pola tidur malamnya pun tergolong baik. Hal ini sangat membantu saya dalam mengasuh Si Kecil tanpa pengasuh sekalipun. Tapi kadang sebagai orangtua, Anda dihadapkan pada keadaan yang mengharuskan begadang semalaman, misalnya ketika anak sakit. Padahal saya termasuk orang yang tidak bisa kurang tidur, karena hal itu membuat saya mudah sakit. Untuk mengatasinya, saya dan suami bergantian menjaga Si Kecil pada malam hari. Ketika suami tidur, saya yang menjaga Ruth, dan sebaliknya. Siangnya, saya juga ikut tidur saat Si Kecil tidur siang. Atau saat kondisi memungkinkan, saya sering menitipkan Ruth pada neneknya atau keluarga terdekat selama beberapa jam, sehingga saya bisa tidur siang dengan nyenyak. Ternyata ini manjur karena membuat tubuh saya segar  sekaligus menjadi bekal jika saya harus begadang lagi pada malam harinya. Biasanya saya juga menambah konsumsi suplemen vitamin disamping makanan bergizi. Hasilnya, tubuh tetap prima merawat si kecil sepanjang hari!“
(Lily Ishak, ibu dari Ruth Levana, 9 bulan)

 

Ikuti Pola Tidur Si Kecil
“Laurel tergolong bayi yang suka begadang. Untuk mengatasi tubuh yang kurang prima karena kurang tidur, saya menyiasatinya dengan mengikuti pola tidur Laurel. Bila ia tidur pada siang hari, saya akan tidur mendampinginya. Begitu pula jika Laurel sudah terlelap pada pukul 21.00, saya mengusahakan untuk tidur pada jam tersebut. Saat akhir pekan, saya akan minta bantuan suami untuk bergantian begadang menjaga Laurel. Saya juga membatasi tidur siang Laurel serta membuat suasana kamar berbeda agar ia menyadari perbedaan antara siang dan malam. Menjelang tidur malam, saya selalu mengusahakan agar kamar dalam keadaan redup. Hasilnya, jadwal begadang Laurel hanya sampai memasuki usia 2 bulan sehingga saya pun tidak kurang tidur lagi.“
(Febry Fiona, ibu dari Laurel, 3)

 

(SDS/Aulia/OCH/dok.M&B)