Setelah melahirkan, seorang wanita tak hanya akan mengalami perubahan emosional, melainkan juga perubahan fisik. Salah satunya adalah timbulnya masalah kulit. Meski bagi sebagian wanita mungkin ini adalah perubahan yang positif, namun tak sedikit dari mereka yang merasa terganggu bahkan sampai hilang rasa percaya diri karena masalah kulit pascamelahirkan.
Stres serta kelelahan dan ketidakseimbangan hormon secara keseluruhan yang terjadi setelah melahirkan bisa menyebabkan tekstur kulit Anda berubah dan menimbulkan masalah kulit. Apa saja sih, sebenarnya masalah kulit yang umum terjadi usai melahirkan, dan bagaimana pula cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasanya berikut, Moms!
1. Stretch Mark
Stretch mark merupakan salah satu masalah kulit paling umum yang terjadi setelah melahirkan. Hal ini bisa disebabkan karena kenaikan atau penurunan berat badan selama kehamilan dan setelah melahirkan. Biasanya stretch mark tidak hilang sepenuhnya, melainkan akan nampak lebih samar seiring berjalannya waktu.
Cara mengatasinya:
⢠Rajinlah menggunakan minyak kaya vitamin E atau krim anti-stretch mark di area rawan stretch mark.
⢠Lakukan pola makan sehat dan olahraga (jalan cepat atau yoga) untuk menyamarkan stretch mark.
⢠Minum banyak air putih dan lakukan eksfoliasi kulit secara teratur untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
2. Melasma
Selama kehamilan, tak sedikit wanita yang mendapati munculnya bercak-bercak gelap di wajah atau disebut dengan melasma. Selain disebabkan paparan sinar matahari, melasma disebabkan oleh perubahan pigmentasi yang terjadi karena tingginya tingkat hormon kehamilan dalam tubuh. Namun setelah melahirkan, hormon tersebut akan berkurang dan membuat warna bercak-bercak menjadi lebih samar.
Cara mengatasinya:
⢠Gunakan tabir surya atau sunscreen secara teratur dan hindari paparan sinar matahari secara langsung.
⢠Jika Anda berada di dalam ruangan, gunakan sunscreen dengan SPF 15. Namun bila Anda keluar untuk waktu yang tidak lama gunakan sunscreen dengan SPF 30. Sementara saat Anda keluar untuk jangka waktu yang lebih lama, gunakan sunscreen dengan SPF 50.
3. Mata Panda dan Mata Bengkak
Mata panda atau munculnya lingkar hitam di bawah mata serta mata bengkak yang Anda alami biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal serta kurang tidur setelah melahirkan. Mata Anda mengekspresikan rasa lelah yang dialami tubuh pascamelahirkan. Bangun terus-menerus untuk memberi makan bayi Anda juga membuat kurang tidur yang menyebabkan munculnya lingkaran hitam pada mata.
Cara mengatasinya:
⢠Banyak minum dan jalani pola makan sehat.
⢠Berusahalah untuk ikut tidur saat Si Kecil juga sedang tidur.
⢠Gunakan krim mata yang ampuh untuk mengatasi lingkar hitam dan mata bengkak Anda.
4. Jerawat
Timbulnya jerawat juga lumrah terjadi selama kehamilan dan usai melahirkan. Meningkatnya hormon progesteron pascamelahirkan dapat menyebabkan munculnya jerawat.
Cara mengatasinya:
⢠Bersihkan wajah Anda dua kali sehari dan gunakan pembersih yang cocok dengan kondisi kulit Anda.
⢠Gunakan pelembap bebas minyak saat pagi dan malam hari.
5. Hipersensitivitas
Setelah melahirkan, tak sedikit wanita yang kondisi kulitnya berubah menjadi lebih sensitif. Apa pun dapat menyebabkan kulit Anda bereaksi negatif. Misalnya, sedikit saja terkena sinar matahari, kulit Anda dapat terbakar. Bahkan terkadang, kulit Anda mungkin mengalami iritasi terhadap hal-hal seperti klorin dan detergen.
Cara mengatasinya:
⢠Pilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulit sensitif Anda.
⢠Hindari produk perawatan kulit yang mengandung klorin dan detergen.
Masalah kulit yang timbul setelah melahirkan memang tak dapat dihindari. Meski mengurus Si Kecil yang baru lahir adalah tugas utama Anda, tetapi tak ada salahnya menyisihkan waktu untuk melakukan perawatan diri atau kulit untuk mengembalikan kecantikan dan rasa percaya diri Anda. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)