Type Keyword(s) to Search
ARCHIVE

Pentingnya Pencernaan Anak untuk Dukung Tumbuh Kembangnya

Pentingnya Pencernaan Anak untuk Dukung Tumbuh Kembangnya

Menyaksikan si Kecil tumbuh dan berkembang secara optimal tentunya menjadi salah satu harapan terbesar orang tua. Ada berbagai hal yang mendukung tumbuh kembang si Kecil. Namun, tahukah Happy Parents bahwa salah satu hal yang memengaruhi kualitas tumbuh kembang si Kecil adalah kebahagiaan dirinya?

Faktanya, kebahagiaan dapat memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan anak, seperti kesehatan fisik, mental, sosial-emosional, hingga prestasi akademik. Si Kecil yang bahagia akan tumbuh menjadi pribadi yang aktif, kooperatif, percaya diri, mudah bersosialisasi, memiliki motivasi untuk berprestasi secara akademik, dan tentunya secara umum kesehatan fisik serta mentalnya baik.

Lalu apa yang Moms dan Dads bisa lakukan agar si Kecil grow happy? Ternyata bermain dan menghabiskan waktu bersama bukan satu-satunya cara agar buah hati Anda tumbuh menjadi anak yang bahagia.

Kondisi fisik si Kecil juga memengaruhi kebahagiaannya, salah satunya adalah kesehatan pencernaan. Sistem pencernaan anak yang sehat dan terjaga menjadi salah satu faktor yang mendukung agar si Kecil bisa grow happy.

Seiring dengan berkembangnya penelitian tentang bagaimana pencernaan anak bekerja, ditemukan fakta bahwa jenis makanan yang dikonsumsi akan berpengaruh pada kondisi saluran cerna dan berdampak pada kesehatan fisik. Jika tubuh dianalogikan sebagai mobil, maka saluran cerna adalah mesinnya. Nah, agar mobil nyaman digunakan, tentunya mesin mobil harus selalu berada dalam kondisi prima.

Sama seperti halnya tubuh si Kecil. Agar bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan optimal, tentunya saluran cerna anak harus selalu berada dalam kondisi yang baik. Salah satu asupan yang bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna adalah makanan yang mengandung probiotik.

Probiotik merupakan bakteri baik yang diperlukan untuk melindungi saluran cerna si Kecil. Salah satu contoh probiotik yang mendukung kesehatan saluran cerna adalah Lactobacillus reuteri. Probiotik banyak ditemukan dalam makanan berfermentasi, seperti yoghurt, kefir, miso, kimchi, kombucha, dan produk asupan kemasan, seperti susu yang sudah disuplementasi probiotik.

Saluran Cerna yang Baik Berpengaruh terhadap Mood si Kecil

Selain menjaga kesehatan fisik, kondisi saluran cerna yang baik juga akan berpengaruh terhadap mood si Kecil, lho. Jika saluran cernanya sehat, ia akan tumbuh menjadi sosok yang positif dan bahagia. Perubahaan mood ini tidak lepas dari peran happy hormone, salah satunya adalah serotonin.

Sebagai catatan, serotonin merupakan senyawa kimia dalam tubuh yang berperan untuk mengendalikan emosi serta suasana hati. Kekurangan zat ini bisa menimbulkan gangguan pada mood atau bahkan bisa memicu depresi.

Fakta menariknya, sebanyak 95 persen serotonin tubuh diproduksi di saluran cerna, terutama di usus! Serotonin ini diproduksi oleh sel usus dengan bantuan bakteri baik atau probiotik yang hidup di sekitarnya. Apabila usus sehat dan keseimbangan bakteri baik di usus si Kecil terjaga, maka produksi serotonin juga akan optimal. Dengan begitu, si Kecil bisa grow happy dan berkembang dengan optimal.

Kini Happy Parents sudah tahu, ternyata makanan yang dikonsumsi si Kecil itu memiliki banyak fungsi, ya. Bukan sekadar mengenyangkan, makanan juga punya pengaruh yang besar terhadap kesehatan pencernaan, kebahagiaan, serta tumbuh kembangnya sehingga bisa optimal. Karena itu, pastikan si Kecil mengonsumsi makanan yang beraneka ragam, bergizi seimbang, dan tentunya mengandung probiotik!

Untuk mendukung kesehatan si Kecil, Moms tentunya juga perlu memberikannya makanan bergizi.

LACTOGROW 3 HappyNutri mengandung Lactobacillus reuteri serta serat pangan inulin dan dilengkapi dengan kandungan zat besi, omega-3, omega-6, 12 vitamin, dan juga 0g sukrosa untuk mendukung tumbuh kembangnya.


Yuk, bantu jaga kesehatan pencernaan balita, Moms. Dimulai dari kondisi saluran cerna yang sehat, Moms dapat mendukungnya tumbuh sehat, aktif, dan bahagia. Karena #GrowHappy dimulai dari dalam.

(Wieta Rachmatia/SW/Foto: Dok. 123RF/Anurak Ponapatimet)