Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Ini Manfaat dan Risiko Memakai Korset Setelah Melahirkan

Ini Manfaat dan Risiko Memakai Korset Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, kebanyakan wanita mencoba berbagai metode untuk dapat menurunkan berat badannya dan mengembalikan bentuk tubuh mereka seperti sebelum hamil. Selain berolahraga, sebagai salah satu metode yang digunakan untuk mendapatkan bentuk tubuh seperti semula, tak sedikit wanita yang memilih menggunakan pospartum belt atau korset setelah melahirkan yang secara khusus dibuat untuk mengatasi kulit kendur dan lemak di sekitar perut.

Manfaat Memakai Korset Setelah Melahirkan

Praktik membengkung atau melilitkan perut menggunakan kain atau korset setelah melahirkan memang sudah ada sejak lama. Seperti diketahui selama hamil, dinding perut meregang untuk menampung rahim yang sedang tumbuh. Selain itu, terdapat pula sejumlah besar sel lemak yang menumpuk di wilayah tersebut. Otot yang terlalu tegang dan tidak berkontraksi segera setelah melahirkan ini meninggalkan bekas kulit lembek dan lemak di sekitar perut.

Nah, membungkus bagian perut dengan kain atau korset usai melahirkan dipercaya dapat membantu mengencangkan dan memperkuat otot yang kendur tersebut dan mendorong organ kembali ke posisinya. Tak hanya itu, melilitkan kain atau korset pada perut juga diyakini dapat membantu mengurangi pembengkakan, bahkan memberi penyangga pada punggung.

Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, pemakaian korset usai melahirkan juga dipercaya bermanfaat untuk:

• Mengurangi lemak perut

• Meningkatkan postur tubuh

• Mengencangkan otot perut

• Mendukung organ internal

• Mendukung punggung dan mengurangi nyeri punggung

• Membentuk tubuh

• Mendukung kenyamanan pergerakan setelah melahirkan yang lebih baik

Risiko Memakai Korset Setelah Melahirkan

Pemakaian korset usai melahirkan mungkin memang akan membantu untuk meratakan perut Anda, namun perhatikan pula risiko yang mungkin dialami saat Moms memakain korset setelah melahirkan seperti:

• Tekanan berlebih pada rahim dapat menyebabkan perdarahan.

• Ruam dan gatal di sekitar bagian tepi korset yang menekan kulit langsung.

• Penggunaan korset berlebihan atau terlalu lama dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

• Menggunakan korset sebelum luka operasi caesar sembuh dapat menyebabkan komplikasi.

• Kemungkinan meningkatkan hernia karena tekanan konstan pada perut.

Pemakaian korset setelah melahirkan ini tentunya tidak bisa langsung Anda lakukan setelah Anda baru selesai bersalin. Beberapa dokter menyarankan para ibu baru untuk menunggu setidaknya satu hari setelah melahirkan untuk melilitkan korset usai melahirkan. Tentunya akan lebih bijaksana bila Moms berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait waktu yang tepat untuk bisa mengenakan korset setelah melahirkan

Namun melansir laman Parenting Firstcry, bila Moms bersalin secara normal, biasanya Anda dapat mulai mengikat perut Anda dalam beberapa jam setelah melahirkan. Sementara itu bagi Anda yang menjalani operasi caesar, disarankan untuk menunggu sampai luka operasi sembuh total, yaitu setidaknya enam hingga delapan minggu.

Yang Harus Diperhatikan

Sebelum Moms memutuskan untuk menggunakan korset setelah melahirkan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Konsultasi dengan Dokter

Setiap wanita memiliki kasus dan tubuh yang berbeda. Maka penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terkait pilihan korset terbaik dan waktu pemakaian yang tepat.

2. Kenakan Korset Setelah Melahirkan dalam Beberapa Minggu

Menggunakan korset usai melahirkan tak lantas membuat perut Anda akan rata dan indah secara instan. Setidaknya Moms harus memakainya selama 5-6 minggu sebelum akhirnya Anda melihat perbedaannya. Pastikan pula untuk tidak menggunakan korset terlalu lama atau sepanjang hari ya, Moms.

3. Pilih Korset yang Bisa Disesuaikan

Saat akan membeli korset setelah melahirkan, pastikan Moms memilih korset yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan kekencangannya. Dengan begitu, korset tersebut dapat Anda kencangkan senyaman Anda tanpa menyebabkan rasa sakit atau membuat cedera. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)