Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Mitos-mitos Seputar Kehamilan pada Trimester Pertama

Mitos-mitos Seputar Kehamilan pada Trimester Pertama

Jangan ini, jangan itu! Hmm, Moms pasti pernah mendengar imbauan, saran, atau larangan dari keluarga dan kerabat, selama Anda menjalani masa kehamilan. Tetapi tentu saja, tidak semua pernyataan tentang kehamilan yang beredar di masyarakat itu benar, lho!

Sebagian dari pernyataan tersebut hanya merupakan mitos. Nah, berikut adalah beberapa mitos yang kerap muncul saat kehamilan baru memasuki trimester pertama.

1. Morning Sickness Hanya Muncul di Pagi Hari

Pada trimester pertama atau di awal masa kehamilan, sebagian besar Moms akan mengalami rasa mual dan ingin muntah yang biasa disebut dengan morning sickness. Jika diartikan, morning sickness adalah rasa mual yang muncul pada pagi hari.

Namun, kenyataanya tidak seperti itu! Rasa mual dan muntah bisa muncul kapan saja, bahkan bisa sepanjang hari. Perlu diketahui, mual dan muntah merupakan kondisi yang wajar terjadi pada awal masa kehamilan. Akan tetapi Moms perlu waspada apabila rasa mual dan muntah tersebut terjadi secara berlebihan sehingga Anda sama sekali tidak bisa makan dan minum serta menyebabkan rasa nyeri.

2. Makan Dua Kali Lebih Banyak

Memang benar, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan nutrisi dirinya dan janin yang berada di dalam kandungan. Tapi bukan berarti Anda harus makan secara berlebihan, karena hal itu justru akan memicu obesitas dan penyakit lain, seperti diabetes hingga tekanan darah tinggi. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas gizi makanannya, bukan kuantitasnya. Pastikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan Anda serta tumbuh kembang janin.

3. Dilarang Olahraga

Kehamilan pada trimester pertama dianggap sebagai masa krusial. Wajar saja, mengingat selama periode ini terjadi pembentukan organ janin. Tak heran jika banyak yang menyarankan agar ibu hamil harus lebih banyak beristirahat dan dilarang berolahraga selama trimester pertama.

Namun sesungguhnya, Moms boleh saja kok, melakukan olahraga ringan selama 30 menit. Agar lebih aman, sangat disarankan bagi Moms untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda sebelum berolahraga guna memastikan kehamilan Anda dalam kondisi baik.

4. Tidak Boleh Memotong Rambut

Banyak juga yang mengatakan, ibu hamil khususnya pada trimester pertama, tidak boleh memotong rambutnya. Konon, tindakan ini bisa mengakibatkan adanya gangguan penglihatan pada janin. Faktanya, tidak ada hubungan antara memotong rambut dengan tumbuh kembang janin. Akan tetapi sebagian ahli berpendapat bahwa Moms perlu menghindari untuk mewarnai rambut selama masa kehamilan karena dikhawatirkan kandungan bahan kimianya akan memengaruhi janin.

5. Tidak Boleh Memelihara Kucing

Sesungguhnya, tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk memelihara kucing. Akan tetapi, Anda perlu waspada karena pada kotoran kucing terdapat beberapa parasit seperti toxoplasmosis yang dapat membahayakan janin. Oleh sebab itu, Moms perlu menghindari kontak dengan kotoran kucing dan selalu memastikan kucing peliharaan Anda dalam kondisi sehat serta bersih.

6. Dilarang Makan Nanas

Nanas sering kali dianggap sebagai buah yang bisa menyebabkan keguguran. Anggapan tersebut muncul karena nanas mengandung senyawa yang disebut bromelain. Senyawa ini dapat memecah protein. Mengingat janin pada awal kandungan terdiri dari protein, maka mengonsumsi nanas dianggap bisa menyebabkan perdarahan serta keguguran. Faktanya, tablet atau kapsul bromelain memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Tapi mengonsumsi nanas dalam jumlah yang wajar tidak akan memengaruhi kehamilan. Pasalnya, daging buah nanas hanya mengandung sedikit bromelain. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)