Karena berhasil menurunkan angka penderita polio berkat imunisasi dan vaksinasi, WHO pun memberikan predikat kepada Indonesia sebagai negara bebas polio pada Maret 2014 lalu. Akan tetapi, kita tidak boleh terlena dan tetap menggalakan berbagai upaya untuk mencegah penyakit virus menular ini kembali mewabah.
“Meskipun Indonesia sudah diberikan sertifikat bebas polio dari WHO, vaksinasi polio tetap perlu dilakukan. Hanya berganti saja, yang tadinya tetes sekarang melalu suntik, tetapi dalam dosis yang sama,“ ucap Dr. dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), MtropPaed.
Walaupun vaksinasi merupakan salah satu upaya yang memiliki andil besar untuk mengurangi angka penderita polio, Dokter Hindra menjelaskan tindak pencegahannya tidak hanya sampai di sana saja. Karena penyakit ini menular melalui feses dan berhubungan dengan saluran cerna, salah satu kunci pengendalian infeksi polio adalah dengan hidup sehat. Dokter yang juga merupakan konsultan penyakit infeksi dan pediatri tropis tersebut berucap, “Hidup sehat berarti memiliki sumber air bersih dan pengendalian lingkungan maupun limbah yang baik. Lingkungan harus sesuai dengan standar dan kita pun harus selalu mencuci tangan serta buang air besar di jamban.“ (Sagar/Dok. Freedigitalphotos)