Anak memang selalu dipenuhi dengan energi. Ini adalah hal yang baik bagi perkembangan fisiknya, sebab energi yang mereka salurkan ke dalam berbagai macam aktivitas akan menggerakkan kelompok otot besar dan kecilnya yang akan membangun dan mempertajam kerja anggota tubuhnya.
Keterampilan motorik kasar memang yang pertama berkembang pada anak. Itulah sebabnya, di usia 2-4 tahun, anak lebih suka berlari, melompat, meraih sesuatu, dan menggoyang-goyangkan tubuhnya daripada hanya duduk diam. Kalaupun aktivitas yang dilakukan tidak terlalu banyak mengeluarkan energi, mereka tetap akan menggunakan otot-otot tangan mereka untuk menggambar atau bermain puzzle.
Oleh karena itu, meskipun Si Kecil tidak bisa diam dan Anda harus mengikutinya ke sana-sini, jangan memarahinya. Justru Anda perlu membantunya melakukan berbagai aktivitas yang dapat meningkatkan perkembangan fisiknya. Dilansir melalui Babycenter, berikut aktivitas-aktivitas tersebut.
Jalan sehat bersama keluarga
Di sore hari atau di akhir pekan, Anda bisa mengajak Si Kecil berjalan-jalan di sekitar rumah. Agar ia tidak bosan, sepanjang perjalanan ajak ia mengumpulkan daun-daun kering yang berguguran atau sampah-sampah kering. Jadi tidak hanya melatih motorik kasarnya, ia pun berlajar menjaga kebersihan. Jika malas keluar rumah, lakukan parade di dalam rumah sambil diiringi musik yang ceria.
Bermain pasir
Biasanya boks pasir disediakan di playground. Anda pun bisa mengajaknya ke pantai untuk bermain membuat istana pasir bersamanya.
Bermain air di halaman rumah
Siapkan kolam plastik kecil, mainan yang bisa menyemprotkan air, dan selang. Si Kecil pasti akan langsung bermain dengan riang dan bersiaplah mendapatkan cipratan air darinya!
Buat rintangan di ruang tamu dan halaman rumah
Tumpuk bantal-bantal atau benda-benda lain yang lunak dan tidak akan menyakiti tubuh Si Kecil. Ia yang mulai pandai memanjat dan berlari butuh medan untuk menyalurkan hobi barunya tersebut.
Bermain peran
Hewan adalah favorit anak-anak di masa kecilnya. Jadi minta ia menirukan jalan seekor ayam, berlari secepat kuda, mengaum seperti singa, atau terbang seperti burung. Sambil bermain, ia pun belajar mengenai hewan-hewan. Seru, bukan?
Main bola
Bermain bola memasukkan berbagai macam gerakan di dalamnya, seperti menendang, melempar, dan menangkap, sehingga ini salah satu aktivitas simpel yang sangat baik untuk Si Kecil melatih otot-ototnya. Sebaiknya Anda tidak menerapkan aturan-aturan yang rumit dalam permainan, biarkan Si Kecil bebas mengekspresikan dirinya.
Menari dan bermain musik
Kenali Si Kecil dengan beragam jenis musik lalu ajak ia menari. Bermain alat musik pun bisa menjadi aktivitas yang dapat membantu perkembangan fisiknya.
Rentangkan tali di lantai
Lalu berpura-puralah kalau itu sebuah titian di sepanjang sungai yang penuh buaya. Si Kecil pasti akan berusaha untuk tetap menapak pada tali dan membantunya mengembangkan keseimbangan tubuh.
Mencuci mobil dan sepeda
Apa pun yang berhubungan dengan busa dan air pasti sangat menyenangkan. Minta bantuan Si Kecil di akhir minggu untuk mencuci kendaraan di rumah. Sembari mencuci, tiup busa-busa, lalu minta ia menangkapnya.
Kenalkan pada mainan tradisional
Segala sesuatu yang ia temukan adalah hal yang baru bagi Si Kecil. Tidak ada salahnya mengenalkannya pada permainan masa lalu yang biasa Anda mainkan ketika masih kecil. Ia senang, Anda pun bisa bernostalgia, kan?
Pertunjukkan boneka tangan
Ada banyak toko yang menjual boneka tangan atau boneka jari, namun Anda bisa membuatnya sendiri dari kaus kaki yang sudah tidak terpakai dan menghiasnya. Ajak Si Kecil bermain bersama Anda lalu minta ayahnya menonton pertunjukkan tersebut. (Sagar/OCH/Dok. M&B)