Moms, tahukah Anda bahwa usia 1-5 tahun merupakan fase yang penting bagi anak? Ya, pada usia inilah otak dan saraf Si Buah Hati mengalami perkembangan pesat yang bisa bikin Moms bangga padanya. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam artikel di laman mereka yang berjudul Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 2), Selain tubuh yang bertambah tinggi dan besar, perkembangan yang dapat dinilai seiring pertambahan usia anak adalah bertambahnya kemampuannya. IDAI mendefinisikan perkembangan anak sebagai bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih rumit dalam hal kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian (IDAI, 2016).
"Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pada usia balita, 5 dimensi kemampuan Si Buah Hati, yaitu kesehatan, kognitif, motorik, bahasa, dan sosialisasi, berkembang dengan pesat. Pencapaian perkembangan yang optimal di usia ini menjadi fondasi penting bagi perkembangan anak di masa depan. Karena itu, orang tua perlu memahami betapa pentingnya proses tumbuh kembang di usia ini dan betapa besar peranannya bagi anak." jelas psikolog klinis, Dra. Ratih Ibrahim, M.M.
Studi yang dipublikasikan oleh California Department of Education dalam artikel di laman mereka yang berjudul Ages and Stages of Development juga menjelaskan bahwa saat anak tumbuh, orang tua akan mencari petunjuk tentang apa saja yang akan dilakukan Si Buah Hati sesuai dengan usianya. Untuk itu, menurut studi ini, dengan memahami proses tumbuh kembang anak, orang tua dapat membantu agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal (CDE, 2000).
Nah, salah satu milestone yang sering bikin Moms bangga adalah perkembangan keterampilan bicara Si Buah Hati. Mau tahu bagaimana perkembangan keterampilan bicara anak usia 1-5 tahun? Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, menjelaskan milestone keterampilan bicara anak dari usia 1 hingga 5 tahun berikut ini, Moms.
1 Tahun
Di usia 1 tahun, Si Buah Hati telah mampu merespons ucapan sederhana dari orang tuanya dengan menggunakan gerakan sederhana seperti menggelengkan kepala untuk mengatakan "tidak" atau melambaikan tangan untuk mengatakan "selamat tinggal". Dalam hal berbicara, Si Buah Hati juga mulai mencoba menirukan kata-kata yang Moms ucapkan. Kata-kata pertamanya biasanya adalah "mama", "papa" dan seruan seperti "uh-oh!" (CDC, 2009).
Selain itu, melansir Good to Know, laman parenting dan keluarga, setelah ulang tahun pertamanya, Si Buah Hati biasanya sudah mampu mengucapkan 1-2 kata dengan arti, namun kosakatanya akan bertambah banyak seiring pertambahan usianya. Jika pada usia 15 bulan Si Buah Hati baru dapat mengucapkan 3-6 kata dengan arti, maka pada usia 18 bulan, kata yang bisa ia ucapkan mencapai 6-20 kata (Goodto, 2020).
2 Tahun
Di usia ini, Si Buah Hati bisa dibilang mengalami 'ledakan' bahasa. Hampir setiap hari ia memiliki kosakata baru. Ia dapat membuat kalimat yang terdiri atas dua kata, misalnya "mau susu" atau "main bola" dan dapat mengikuti instruksi sederhana. Pada fase ini anak juga akan senang mendengarkan cerita dan mengulangi kata-kata yang terdengar dalam percakapan. Pada usia 2 tahun, sekitar 50 persen bicaranya sudah bisa dipahami oleh orang lain (CDC, 2009).
3 tahun
Jika sebelumnya Moms mungkin masih kesulitan untuk mengerti kata-kata yang diucapkan Si Buah Hati, kini hampir semua kata yang ia ucapkan sudah dapat Anda pahami dengan baik di usia ini. Si Buah Hati dapat berbicara dengan cukup baik sehingga orang lain pun bisa mengerti apa yang ia ucapkan. Ia juga mampu melakukan percakapan menggunakan 2 hingga 3 kalimat sederhana (CDC, 2009). Selain itu, anak juga mulai bicara menggunakan kalimat tanya. Siap-siap diberondong pertanyaan kritis dari Si Buah Hati ya, Moms.
4 Tahun
Di usia 4 tahun, Si Buah Hati sudah semakin lancar berbicara dengan kalimat lebih kompleks. Ia juga mampu menyanyikan bait lagu yang ia ingat atau menceritakan sebuah cerita dengan baik. Si Buah Hati juga mungkin mulai berminat untuk menulis dan membaca. Ia tertarik untuk bisa menulis namanya dan mulai mengenali beberapa kata yang ada dalam buku cerita favoritnya (CDC, 2009).
5 tahun
Menurut CDC, di usia ini, anak sudah bisa berbicara dengan jelas. inilah masa Si Buah Hati mulai aktif bercerita. Ia bisa bercerita menggunakan kalimat yang lengkap. Ia juga sudah tertarik mendengarkan cerita orang lain. Menurut American Speech-Language-Hearing Association, Si Buah Hati bisa menceritakan dengan rinci apa yang ia alami di sekolah dan menggunakan banyak kalimat panjang berisi sekitar 4 kata atau lebih per kalimat (ASHA, 2020). Jika Anda menanyakan kapan, di mana, siapa, ke mana, ia juga sudah bisa menjawabnya dengan baik. Si Buah Hati bahkan sudah pintar menggunakan kata ganti, seperti aku, kamu, dia, kita, dan mereka.
Yuk, Ikut Gerakan 1 Juta #BundaBangga, Moms!
Setiap proses dan pencapaian yang diraih oleh Si Buah Hati tentunya membuat Moms merasa bangga, sehingga patut untuk disyukuri dan dirayakan. Apresiasi Moms bagi Si Buah Hati sangat berarti dan rasa bangga Moms merupakan dukungan positif yang mampu memotivasi Si Buah Hati untuk terus melanjutkan langkah eksplorasinya.
Untuk itu, Moms bisa bergabung dan menjadi bagian dari Gerakan 1 Juta #BundaBangga, karena semakin sering Anda bangga terhadap setiap usaha dan hal yang diraih Si Buah Hati, semakin baik untuk kepercayaan diri, kreativitas, dan kemandiriannya.
Yuk, kunjungi dancow.co.id/dpc/bundabangga serta dapatkan sertifikat digital sebagai bukti #BundaBangga. Jangan lupa, ajak Moms lainnya juga untuk bergabung! (M&B/SW/Dok. Freepik, Dancow)
Referensi:
1. Idai.or.id, "Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 2)", 18 August 2016,
2. Cde.ca.gov, "Ages and Stages of Development" published by the California Department of Education in 2000,
3. Cdc.gov, "Milestone Moments: Learn the Signs. Act Early." adapted from Caring for Your Baby and Young Child: Birth to Age 5, 5th edition, edited by Steven Shelov and Tanya Remer Altmann, 2009 by the American Academy of Pediatrics,
4. Goodto.com, "Child Development Stages: Ages 1-5 the Early Years", 8 January 2020,
5. Asha.org, "Exploring Early Childhood Language Environments: A Comparison of Language Use, Exposure, and Interactions in the Home and Childcare Settings", 15 July 2020,
- Tag:
- anak
- balita
- milestone
- bundabangga