Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Mengajarkan Anak Peduli Sesama

Mengajarkan Anak Peduli Sesama

Munculnya beberapa tayangan negatif dalam video game, film, dan acara kartun (contohnya bullying dan mengganggu orang lain), tentu jadi perhatian besar bagi semua orangtua. Ketakutan anak akan tumbuh dengan sifat buruk serta tidak memiliki empati pun mulai menghantui Anda. Namun jangan terburu-buru merasa khawatir, sebab rasa empati dan iba adalah keterampilan khusus yang perlu diajarkan dan dipelajari melalui bimbingan. Dilansir melalui Herscoop, ada 4 langkah yang bisa Anda lakukan untuk menginspirasi Si Kecil menjadi sosok yang berempati dan peduli pada sekitarnya.

 

1. Dimulai dari diri sendiri
Tidak ada role model yang lebih penting bagi Si Kecil selain orangtuanya sendiri. Ia meniru semua tindakan yang dilihat pada orangtuanya. Untuk itu, lakukanlah hal-hal yang baik, misalnya dengan memberi kue bagi manula di sebelah rumah Anda yang hidup sendirian lalu katakan pada Si Kecil betapa menyenangkan rasanya bisa membantu orang lain.

 

2. Ajarkan mengenai tanggung jawab
Berikan tugas kepada Si Kecil untuk melakukan sesuatu dan biarkan ia berusaha semampunya. Sebagai contoh, Anda bisa meminta tolong Si Kecil untuk menata perlengkapan makan seperti sendok dan garpu di atas meja sebelum makan malam. Saat ia merasa bantuannya dibutuhkan, kepercayaan dirinya akan meningkat dan berikutnya ia pun akan secara suka rela membantu Anda.

 

3. Aksi kecil untuk orang lain
Ajaklah ia untuk selalu berbuat baik, meskipun kepada orang yang tidak dikenalnya. Ajarkan padanya kalau tindakan kecil pun dapat membantu orang lain. Tersenyum, mengumpulkan sampah di sepanjang jalan dan membuang di tempatnya, atau mengumpulkan pakaian-pakaian dan mainannya yang sudah tidak terpakai lalu mendonasikannya adalah beberapa hal yang bisa Anda ajarkan sejak dini.

 

4. Manfaatkan bakatnya
Mengapa tidak mencoba menghibur orang lain melalui bakat Si Kecil? Jika ia senang bernyanyi atau menari, Anda bisa mengajaknya ke panti asuhan dan menghibur anak-anak di sana dengan suara merdunya. Apapun aktivitas yang sedang ia gemari, cobalah untuk selalu mendukung dan menyalurkannya ke berbagai kegiatan positif. Ia tentu akan merasa bangga karena bisa menghibur dan menyenangkan hati-hati orang di sekitarnya. (Sagar/OCH/Dok. M&B)