Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Cukupkan Zat Besi untuk Mendukung Potensi Prestasi Anak

Cukupkan Zat Besi untuk Mendukung Potensi Prestasi Anak

Untuk menjaga kesehatan anak, salah satu cara yang bisa Moms lakukan adalah dengan memberikan nutrisi yang cukup. Hal ini termasuk dengan memenuhi kebutuhan zat besi yang dapat menambah kadar hemoglobin untuk mencegah Si Kecil mengalami anemia.

Penyerapan zat besi tentu akan lebih baik jika anak menerima vitamin C dari makanan yang ia konsumsi. Dengan begitu, kesehatan Si Kecil akan tetap terjaga, membuatnya lebih aktif, dan tumbuh kembangnya juga akan berlangsung secara optimal.

Sumber Asupan Zat Besi

Nyatanya, masalah kecukupan zat besi pada anak masih menjadi isu penting di Indonesia. Dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, dinyatakan bahwa 1 dari 3 anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun tercatat mengalami anemia.

Lebih jelasnya, 50-60 persen kejadian anemia tersebut disebabkan oleh kekurangan zat besi, yang dapat menghambat pertumbuhan kognitif, motorik, sensorik, dan sosial anak. Karenanya, Moms perlu menjaga asupan zat besi Si Kecil untuk mencegah hal tersebut.

Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinis dan juga President of Indonesian Nutrition Association (INA) pun menyebutkan, ada beberapa jenis makanan yang kaya akan zat besi. Makanan tersebut antara lain daging merah, hati, ikan, ayam, bayam, dan susu. Selain itu, Si Kecil juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C untuk mendukung penyerapan zat besi dengan optimal.

"Namun, perlu dipahami bahwa porsi makan anak tentunya berbeda dengan orang dewasa. Sebab, kecukupan jumlah nutrisi ini sangat memengaruhi tumbuh kembang anak, sehingga kadarnya tidak berlebihan dan dengan menu yang bervariasi," tambah dr. Luciana dalam konferensi pers virtual "Dukung Anak Generasi Maju Tumbuh Maksimal, Sarihusada Luncurkan SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC".

Untuk mencukupi asupan tersebut, Anda bisa memilih sayuran manis untuk dicoba Si Kecil saat pertama kali mengonsumsinya. Selain itu, orang tua juga harus memberikan contoh dengan rutin makan sayur dan buah, serta sumber vitamin C lainnya agar bisa ditiru dan menjadi kebiasaan baik untuk Si Kecil.

Mengenal 5 Potensi Prestasi Anak


Apabila kebutuhan vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi terpenuhi, maka Moms perlu mengenal 5 potensi prestasi untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak. "Selain nutrisi yang lengkap, stimulasi juga penting untuk mengasah potensi prestasi pada anak, yaitu mampu berpikir cepat, tangguh, percaya diri, tumbuh tinggi, dan aktif bersosialisasi untuk dapat menjadi anak Generasi Maju," jelas Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi, Psikolog Anak & Keluarga, pada acara yang sama.

Di masa sulit ini, Moms juga perlu secara aktif menstimulasi kemampuan komunikasi anak agar optimal. "Ajak anak untuk lebih sering mengobrol dan lakukan kontak mata secara langsung. Orang tua juga bisa melakukan roleplay/bermain peran. Hal ini sudah mampu menstimulasi dan mendekatkan orang tua dengan anak, sehingga nantinya ia akan lebih mudah berkomunikasi dengan lebih baik," ujar psikolog yang akrab disapa Nina ini.

Hal tersebut juga dilakukan oleh Alyssa Soebandono, selebriti dan ibu dari dua anak. Alyssa selalu mencari permainan yang bisa menstimulasi kemampuan kedua anaknya yang memang beda usia. "Selain itu, saya juga memberikan makanan yang bisa mencukupi gizi mereka. Trik yang saya pakai adalah dengan menyembunyikan sayur dari makanannya dan menyajikannya dalam beragam varian menu yang menarik buat anak," cerita Alyssa.

Langkah Memenuhi Zat Besi Anak


Sebagai bentuk dukungan untuk memenuhi kebutuhan zat besi anak, telah hadir SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC. "Kami ingin membantu orang tua memenuhi kebutuhan zat besi serta nutrisi penting lainnya untuk anak dan menghindarkan mereka dari dampak jangka panjang kekurangan zat besi," jelas Astrid Prasetyo, Marketing Manager SGM Eksplor.

Selain kombinasi zat besi dan vitamin C dalam rasio molar, SGM Eksplor Pro-gress Maxx juga dilengkapi oleh nutrisi penting lainnya, seperti protein, minyak ikan serta omega-3 dan omega-6. Tak ketinggalan juga kalsium, vitamin D, serat, zinc yang akan mendukung tumbuh kembang optimal anak Indonesia. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)