Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Dampingi Si Kecil Saat Sedang Berduka

Dampingi Si Kecil Saat Sedang Berduka

Kematian salah satu anggota keluarga, misalnya orangtua Anda, pasti menjadi salah satu waktu tersulit dalam hidup Anda. Selama Anda sibuk berduka, Si Kecil akan merasakan emosi dari seluruh keluarga, mengalami perubahan rutinitas, dan menyadari ada “sesuatu yang tidak beres”. Dengan mempertimbangkan seberapa besar anak mampu memahami dan mengatasi situasi sulit ini, Anda perlu membantunya melewati proses berduka yang sedang dialami.

 

Meski seorang anak belum benar-benar mengerti konsep tentang kematian, proses pemakaman dan orang-orang asing yang berdatangan ke rumah akan memengaruhi rutinitas hariannya. Kedukaan Anda yang mendalam pun akan membuat Si Kecil gelisah. Sebab, saat anak melihat pengasuhnya menangis atau merasa kehilangan, ia akan stres. Biasanya stres ditunjukkan melalui adanya gangguan tidur dan waktu makan, serta terjadi regresi pada perilakunya. Contohnya pada balita yang sudah bisa buang air kecil sendiri, ia akan mengompol lagi saat masa berkabung.

 

Jika anggota keluarga yang meninggal sangat dekat dengan Si Kecil, ia akan menyadari orang tersebut tidak bersamanya lagi. Pada usia ini, anak tidak mengerti kalau orang tersebut tidak akan kembali, jadi ia akan kebingungan atau marah. Walaupun sulit untuk memberikan pengertian kepadanya di saat seperti ini, Anda tetap harus memberikannya penjelasan singkat dan sederhana mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Cari waktu yang tepat, yaitu ketika Anda sudah merasa sedikit lebih baik lalu katakan, “Nenek meninggal, Nak. Ia tidak akan bersama kita lagi. Mama sedih sekali.” Dan jika ia bertanya di mana neneknya, jawablah, “Ia tidak ada di sini lagi. Kamu pasti rindu, ya? Karena Mama juga.”

 

Meski terkesan sangat singkat, dilansir melalui Babyzone, tidak perlu penjelasan yang terlalu detail untuk anak usia 2 tahun. Jika Si Kecil lebih besar dan sudah preschool, Anda bisa memberi tahu situasi yang terjadi secara lebih lengkap. Untuk saat ini, cukup berikan penjelasan yang singkat serta tidak mengatakan orang tersebut sedang pergi jauh dan akan kembali lagi. (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)